POJOKBANDUNG.com, BOJONGSOANG – Satu pabrik kerupuk dan dua rumah terbakar di kampung Rancalame RT. 03/03 kelurahan Tegal luar kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, kebakaran tersebut diduga akibat kebocoran tabung gas rumah tangga.
Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung, Ferdy Ligaswara menjelaskan, keadan kebakaran tersebut memang masuk dalam ranah dan tanggung jawab kabupaten Bandung, namun dalam penangaananya Kota Bandung berhak memberikan bantuan.
“Kami kirimkan satu Unit Pancar UPT Timur, satu unit water tanker, satu unit rescue dua unit mobil Damkar untuk membantu dalam penanganan utama,”ujarnya kepada Radar Bandung, Jumat (27/7/2018).
Ferdy mengatakan, selain pabrik dan runah terbakar ditemukan juga satu mobil Mazda milik Asep kemudian, DKPB mendapat bantuan dari Babinsa Koramil Dayeuh Kolot.
Ferdy menuturkan, awal mula api menurut bapak Agus anak dari Yayat pemilik pabrik, sedang mengolah kerupuk dibagian dapur sempat ditinggal untuk istirahat, namun setelah kembali api sudah membesar. Kemudian petugas langsung melakukan pemadaman dan menyisir titik api yang masih menyala, setelah itu melakukan pendinginan di seluruh area yang terbakar.
“Kami terima berita pukul 12.10 WIB, Berangkat ke lokasi pukul 12.15 WIB, tiba di lokasi pukul 12.31 WIB, Respon Time 16 menit, ditemukan tidak ada korban,”jelasnya.
Lanjut Ferdy, selang beberapa menit lalu kejadian kebakaran kembali ada di wilayah nagrog Cicalengka, Kabupaten Bandung, kurang lebih ada tiga rumah yang terbakar. saat ini DKPB Kota Bandung hanya kembali memberikan bantuan dan tim sudah lakukan overhole.
Menurutnya, seluruh kejadian tersebut menandakan bahwa musim kemarau dengan matahari yang cukup terik dan panas ini sangat rentan dengan kebakaran dan itu terjadi dibelahan daerah seluruh indonesia dengan risiko sangat tinggi.
“Mengingat, kemaru saat ini disertai dengan angin yang berpotensi berbahaya untuk kebakaran,”pungkasnya.
