POJOKBANDUNG.com, JAMBI – Video mayat dibonceng motor di Tanjab Timur Jambi menyita perhatian publik. Pengendara motor yang membawa mayat sempat dihentikan polisi dan nyaris ditilang.
Polisi menghentikan pengendara motor tersebut karena bonceng tiga dan melaju dengan kecepatan tinggi. Saat diperiksa, ternyata yang dibonceng adalah mayat.
Rencana polisi untuk menilang pun urung dilakukan. Sebaliknya, polisi dari Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur, membantu menaikkan mayat tersebut ke mobil patroli.
Mayat akhirnya diantar ke rumah duka di daerah Tanjab Timur menggunakan mobil patroli. Sesampainya di rumah duka, polisi menurunkan mayat dari mobil dan menggotong masuk ke dalam rumah.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa korban meninggal di rumah sakit. Jenazahnya terpaksa dibonceng pakai sepeda motor lantaran tidak ada biaya untuk menyewa mobil ambulance.
Namun kabar tersebut dibantah keluarga. Korban ternyata tidak meninggal di rumah sakit. Ia meninggal di jalan saat hendak dibawa pulang ke rumahnya.
Selama ini almahum tinggal di rumah salah seorang keponakannya di Simpang Kiri, Tanjab Timur. Almarhum minta dibawa pulang ke rumahnya. Ia meninggal saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
“Almarhum memang ada sakit sesak. Jadi bukannya mau dibawa ke RS atau pulang dari RS,” ucap pemilik akun Agus.
Berikut video mayat dibonceng motor saat dihentikan polisi:
(one/pojoksatu/pojokbandung)