POJOKBANDUNG.com, JAKARTA – Kecewa dengan hasil rapat kerja gabungan tujuh komisi (I, II, IV, VIII, IX, X, XI) DPR RI, ratusan honorer K2 (kategori dua) menggelar aksi damai. Aksi bertajuk Istighosah ini mendesak pemerintah dan DPR mempercepat revisi UU ASN (Aparatur Sipil Negara).
“Kami kecewa dengan hasil rakernya yang tidak pro honorer K2. Untuk itu kami mendesak revisi dipercepat,” kata Ketum Forum Honorer K2 Indonesia Titi Purwaningsih kepada JPNN, Senin (23/7/2018).
Dia menegaskan, bila raker gabungan tidak bisa mengakomodir seluruh honorer K2 kenapa mengulur-ulur waktu. Saat ini, pemerintah dan DPR hanya terfokus pada Pilpres 2019 sehingga lalai terhadap masalah K2.
“Kami sudah capek dengan harapan-harapan palsu. Janji-janji manis yang tidak berwujud,” ketusnya.
Dia menambahkan, bila tidak ada gebrakan nyata dari pemerintah dan DPR, seluruh honorer K2 akan bersatu dan melakukan aksi besar-besaran. Walaupun beberapa kali aksi belum tampak hasilnya tapi dia optimistis akan ada imbasnya.
“Kami hanya mau berpihak kepada orang yang membela honorer K2 dan bukan menzalimi dengan berbagai aturan,” tandasnya.
(esy/jpnn/pojokbandung)