Setelah OTT, 31 Napi di Lapas Kabur Usai Gergaji Sel

Polres Jayapura bersama-sama pihak Lapas Narkotika Doyo Baru, saat mengecek bagian dari lapas yang digunakan narapidana untuk kabur. (Polres Jayapura For Cendrawasih Pos/Jawa Pos Group)

Polres Jayapura bersama-sama pihak Lapas Narkotika Doyo Baru, saat mengecek bagian dari lapas yang digunakan narapidana untuk kabur. (Polres Jayapura For Cendrawasih Pos/Jawa Pos Group)

POJOKBANDUNG.com, JAYAPURA – Kinerja Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly benar-benar disorot publik. Jika sebelumnya kepala Lapas Sukamiskin Bandung tertangkap tangan oleh KPK karena terlibat kasus suap, di Lapas Narkotika Jayapura 31 narapidana kabur.

Diketahuinya napi itu kabur ketika dilakukan pendataan dan jumlah napinya di lapas yang berlokasi di di Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, itu mendadak berkurang drastis.

Pihak lapas dan anggota Polres Jayapura masih berupaya memburu mereka kemarin (22/7). Baru dua napi yang behasil kembali ditangkap. “Dua napi yang berhasil kami amankan atas nama M. Sofian dan Denis Oray,” jelas Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon.

Menurut dia, para napi kabur setelah menggergaji kawat tahanan dengan alat pemotong besi. Sayang, tak ada penjelasan lebih lanjut bagaimana penghuni tahanan bisa mendapatkan alat-alat yang jelas terlarang untuk mereka pegang.

Di sisi lain, Kepala Lapas Narkotika Doyo Baru Basuki Wijoyo menyatakan masih berada di luar daerah. Karena itu, dia belum bisa memberikan keterangan terkait napi yang kabur dari Lapas Narkotika Doyo Baru. “Kalau bisa, konfirmasi langsung ke Kapolres atau bagian Ops Lapas Narkotika,” ucapnya.

(bet/c18/ami/jpg/pojoksatu/pojokbandung)

 

 

loading...

Feeds

BYD M6 Diperkenalkan di GIIAS Bandung 2024

POJOKBANDUNG.com – Setelah sukses memperkenalkan kendaraan listrik (EV) unggulannya di GIIAS Jakarta dengan total pemesanan mencapai 2.920 unit, serta di …