Sebelumnya, delapan orang mengalami luka bakar terkena percikan dari ledakan dari mesin oven pabrik kayu PT KBN di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Sabtu malam (21/7/2018). Pabrik kayu itu ikut terbakar.
Dari delapan korban ledakan tungku itu, di antaranya enam orang karyawan pabrik dan dua orang petugas Pusdalops BPBD Ciamis. Saat itu BPBD sedang melakukan penangangan kebakaran di pabrik tersebut. Seluruh korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Ciamis.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BPBD Ciamis, sebelum ada ledakan, terjadi kebakaran di ruangan oven kayu PT KBN sekitar pukul 20.00 WIB. Diduga kebakaran itu berasal dari ruang oven.
Petugas pemadam kebakaran dan Pusdalops BPBD Ciamis langsung mendatangi lokasi kejadian memadamkan api tersebut. Tidak berlangsung lama api berhasil dipadamkan oleh petugas damkar, pusdalops BPBD dan dibantu para karyawan.
Saat petugas dan karyawan tengah melakukan pendinginan pada cerobong oven, tiba-tiba tungku pembakaran mesin oven meledak. Percikan api dari ledakan tersebut mengenai delapan orang di sekitarnya.
“Korban yang terkena percikan ledakan 8 orang, 2 orang korban diantaranya petugas Pusdalops Damkar BPBD Ciamis. Semuanya mengalami luka bakar dari percikan ledakan,” ujar Kepala Bidang Darlog BPBD Kabupaten Ciamis Ani Supiani Minggu pagi (22/7/2018).
Dari delapan korban, tiga korban mengalami luka cukup parah. Umumnya korban menderita luka bakar. Korban luka parah itu dirujuk ke Rumah sakit Margono Banyumas dan Rumah Sakit Santa Barromeus Bandung.
“Tiga korban yang mengalami luka bakar cukup serius itu, pertama Ilal dan Ari (karyawan PT KBN) dan Petugas Pusdalaops BPBD Ciamis Erik Risnandar. Sementara satu orang petugas Pusdalops BPBD Ciamis yang mengalami luka bakar lainnya Dian Rahayu,” ujar Ani.
