POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Forum Komunikasi (FK) 76 memberi sinyal kuat mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto maju di Pilpres 2019. Komitmen tersebut bakal dideklarasikan jika mantan Danjen Kopassus itu telah menetapkan pasangan untuk bertarung di pesta demokrasi mendatang.
FK 76 ialah wadah berhimpunnya kalangan profesional bahkan mayoritas para purnawirawan dari berbagai kesatuan militer.
“Terkait sikap politik, kami akan mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019,” jelas Ketua Umum FK 76 Benny Wijaya di Bandung, Minggu (22/7/2018).
Dukungan kepada Prabowo Subianto bukan tanpa alasan. Menurut Benny, FK 76 dan Prabowo memiliki ikatan emosional yang kuat. Jauh dari itu ada rasa kekeluargaan yang besar, bahkan tak dapat diukur sebagai sesama mantan prajurit.
“Ada ikatan emosional/ keluarga yang tertanam dalam diri kami,” kata Benny.
Meski begitu, Benny tidak akan memaksa anggotanya yang tergabung dalam FK 76 untuk memilih Prabowo di Pilpres 2019. Baginya instruksi itu hanya sebatas arahan dari sebuah organisasi.
“Kami tidak akan memaksa, soal pribadi silahkan punya pilihan sendiri, tapi jika bicara organisasi jelas arahnya kemana,” kata Benny.
Benny menyebut, sejumlah anggota FK 76 memiliki latar belakang bendera partai politik yang berbeda. Dirinya tidak akan menyoal jika setiap anggota memiliki pilihan berbeda saat Pilpres, termasuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang dimana banyak anggotanya maju dari berbagai partai berbeda.
“Itulah demokrasi organisasi kita, tidak memaksa. Arahannya jelas, tapi pilihan pribadi silahkan tentukan sendiri. Hal itu yang kami nilai tidak mengganggu kebersamaan dan keutuhan organisasi, bahkan dapat menimbulkan semangat kegotong-royongan,” paparnya.
Benny berharap, Prabowo Subianto bisa maju di Pilpres 2019 dan bertarung baik dengan Joko Widodo ataupun calon lainnya. Dia meyakini Leadership Prabowo Subianto sudah teruji dan memiliki track record yang pantas untuk menjadi seorang pemimpin.
“Kami ingin Pak Prabowo mau mencalonkan diri (sebagai presiden) dan jangan takut kalah,” ungkapnya.
Dirinya tak menyangkal, Presiden Jokowi telah memimpin Indonesia dengan cukup baik. Berbagai program dan realisasi pembangunan telah dicapai. Namun, dirinya tetap menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto di Pilpres mendatang.
“Pilihan saya tetap Prabowo,” pungkasnya.
(arh/pojokbandung)
