POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Dispora Jabar) menggelar pelatihan bagi pelatih olahraga tradisional. Tetap mempertahankan kultur budaya menjadi tujuan dari acara yang digelar di Hotel Shakti, Kota Bandung.
Kepala Dispora Jabar, Yudha M Saputra, mengatakan bahwa olahraga tradisional merupakan kegiatan memiliki dua fungsi sekaligus, bukan hanya unsur aktifitas tapi juga ada nilai falsafah budaya. “Dalam olahraga tradisional terdapat unsur seni budaya dan falsafah luhur warisan pada leluhur kita yang harus dipelihara dan dilestarikan demi menjaga jati diri bangsa,” ujarnya, Rabu (18/7/2018).
Derasnya arus budaya luar yang mengakibatkan terkikisnya pengetahuan generasi muda mengenai olahraga tradisional menjadi perhatian khusus Dispora Jabar. “Melihat anak muda sekarang yang semakin termakan budaya luar, menjadi dasar kami menggelar pelatihan ini,” sambungnya.
Melestarikan dan kembali jayanya olahraga tradisional di kalangan anak muda menjadi tujuan kegiatan tersebut. Pelatihan ini juga mengacu pada amanat yang tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 tahun 2015 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 1 tahun 2015.
Lebih lanjut, Yudha optimis kegiatan ini dapat memberikan kontribusi dan nasib baik bagi perkembangan olahraga tradisional di Jawa Barat.
“Saya optimis kegiatan ini bisa memberikan kontribusi yang siginifikan terhadap upaya pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui pembangunan di bidang keolahragaan,” pungkasnya.
(fid/pojokbandung)