POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja Babinsa dalam menjaga dan memelihara wilayah yang ditempati serta atas pengabdian untuk terus membangun dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Menurutnya, Babinsa sudah cukup berhasil dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh desa. Indonesia sendiri memiliki 74 ribu desa dan sebanyak 60.239 Babinsa tersebar di seluruh desa. Hal itu disampaikan langsung Jokowi saat kunjungan kerja ke Bandung dalam rangka pengarahan kepada 4.500 Babinsa.
“Babinsa menjadi garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban di desa-desa. Kita harus sadar kalau Indonesia itu negara besar, mempunyai 74 ribu desa dan kemajemukan suku, bangsa, dan lain sebagainya,” kata Jokowi dalam pidatonya, di Hanggar KFX/IFX PT Dirgantara Indonesia Komplek Lanud Hussein Sastranegara, Selasa (17/7/2018).
Kemajemukan Indonesia ini juga kata Jokowi, dilihat dari perbandingan yang cukup signifikan antara negara Afghanistan yang hanya memiliki tujuh suku dan Singapura yang hanya memiliki empat suku. Berbeda dengan Indonesia yang memiliki 714 suku.
“Inilah kekayaan yang kita miliki dan harus kita rawat, pelihara, dan jaga sama-sama. Saya titip kekayaan ini pada seluruh Babinsa , kerjakan tugas-tugas di lapangan. Tantangan harus dihadapi karena semakin hari semakin besar dan sulit,” tegasnya.
Selain itu, untuk menghadapi tantangan yang semakin besar, Jokowi juga mengharuskan Babinsa agar lebih meningkatkan kemampuannya dalam segala bidang, baik kemampuan manajemen atau kemampuan penguasaan wilayah. Contohnya peningkatan kemampuan dari satu titik ke titik lain atau dari rumah ke rumah. Apalagi ditambah dengan kecepatan teknologi sehingga informasi lebih cepat menyebar serta isu radikalisme yang semakin berkembang.
“Itulan tugas Babinsa, menjaga keamanan negara dari semua tantangan yang lebih berat. Sebab ideologi seperti itu (radikalisme) itu bisa mengancam seluruh negara termasuk Indonesia,” pungkasnya.
(fid/pojokbandung)