POJOKBANDUNG.com, CIBINONG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan menegaskan bahwa akses menuju stadion Pakansari harus rapi saat berlangsungnya Asian Games. Salah satu permintaannya adalah ditertibkannya para pedagang kaki lima (PKL).
Seperti diketahui, stadion Pakansari yang merupakan salah satu tempat untuk pertandingan Cabor Sepakbola pada ajang Asian Games yang berlangsung 18 Agustus 2018 mendatang. Permintaan penertiban PKL ia jelaskan untuk menjaga keindahan seluruh area venue.
“Mohon dibersihkan, tidak boleh ada lapak dan tenda-tenda warung di akses dan area menuju Pakansari,” kata Iriawan usai meninjau area stadion Pakansari di Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa (10/7/2018).
Iriawan menuturkan, Jabar sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bersama Palembang dan Jakarta harus dipersiapkan secara maksimal. Hal ini agar event olahraga se-Asia empat tahunan itu sukses diselenggarakan tanpa ada kendala.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan bila hal itu terwujud, Indonesia akan berpeluang menjadi tuan rumah Olimpiade. “Tidak menutup kemungkinan jika penyelenggaraan Asian Games ini sukses kita akan jadi tuan rumah Olimpiade, itu harapan kami,” ujarnya.
Selain Cabor sepakbola, di Kabupaten Bogor juga akan digelar pertandingan Cabor Paragliding yang berlokasi di kawasan Puncak, Cisarua. Sejauh ini dari tinjauannya, Stadion Pakansari secara keseluruhan siap digunakan, baik pada kondisi rumput, tribun penonton dan sarana penunjang lainnya termasuk tim medis.
“Pakansari kan sering dipakai pertandingan skala nasional dan internasional jadi tidak ada masalah, tadi kami juga sudah lihat kondisi lapangan dan sarana penunjang lainnya tinggal akses menuju stadionnya saja karena harus clear,” tutur Iriawan yang didampingi Bupati Bogor dan Ketua KONI Jabar.
Dalam kesempatan itu, Iriawan juga akan mengecek Cabor Paragliding. Menurut informasi yang Ia terima permasalahan yang sama juga terjadi divenue tersebut yaitu akses dan penempatan para pedagang yang belum teratur.
“Laporan yang kami dapat memang ada yang kurang tapi hanya di akses dan pedagang saja. Kami akan cek dulu karena ini harus dimaksimalkan,” ucapnya.
Namun Iriawan optimistis, permasalahan pada kedua venue tersebut akan selesai sebelum dimulainya penyelenggaraan. Khusus untuk Cabor sepakbola akan dimulai pada tanggal 14 Agustus 2014 atau sebelum opening ceremony karena harus menggelar babak penyisihan terlebih dahulu.
“Kalau dari paparan Bupati tadi kami optimis venue dan penyelenggaraan Asian Games di Bogor akan sukses,” pungkasnya.