Selain MN, polisi juga menembak mati begal lainnya bernama Neman (40). Begal Probolinggo ini ditembak mati oleh petugas Satreskrim Polres Probolinggo, Jawa Timur.
Neman dan MN diketahui sudah beraksi di enam lokasi di wilayah Kabupaten Probolinggo dan wilayah Lumajang. Keduanya berasal dari Desa Alun-alun, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.
Neman ditembak petugas saat dilakukan penangkapan di rumahnya, Senin (9/7/2018) dinihari. Pelaku melawan petugas dengan menggunakan senapan angin. Pelaku meninggal di perjalanan saat menuju ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengatakan, kedua pelaku ini merupakan begal kelas kakap yang dikenal sadis.
“Kami terpaksa melepaskan tembakan kepada pelaku Neman, karena ia berusaha melawan petugas dengan senapan angin, dan ingin melukai petugas. Akhirnya petugas melepaskan beberapa kali tembakan mengarah ke kaki dan bagian tubuh lainnya,” terang Fadly.
Dari tangan pelaku begal motor, Satreskrim Polres Probolinggo mengamankan sebilah celurit, senapan angin, dan motor bebek milik korban.
“Dari dua pelaku pembegal sadis yang meninggal ini, kami masih melakukan pengejaran terhadap tida orang yang masih DPO,” tutup Kapolres Fadly.
(one/pojoksatu/pojokbandung)