POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Mengusung konsep Homely, Kios Kopi Siliwangi menjadi salah satu tempat ngopi yang mengutamakan pelayanan ramah pada pelanggannya.
Ikhsan atau yang akrab dipanggil Icang mahasiswa Akuntasi Widyatama sekaligus salah satu pemilik Kios Kopi Siliwangi memaparkan bahwa kedai kopinya adalah tempat untuk orang-orang yang ingin merasakan pulang, berbagi pengalaman ataupun sekedar bersantai.
“Sebenernya sayang ya kalau konsumen datang kesini nggak ngobrol sama barista. Karena barista itu dibayar buat ngobrol juga sama konsumen. Yang susah jadi barista itu pembentukan karakter supaya pelanggan merasa nyaman,” kata Icang, Senin (9/7/2018).
Pada awalnya Kios Kopi Siliwangi ini bertempat di Jalan Pelajar Pejuang, Namun kemudian awal tahun 2017 berpindah ke Jalan Pasang No.2.
“Kalau hari kamis itu ada kajian di masjid, nah rata-rata pemuda hijrah pada ngopi disini. Kadang apa yang dibahas di masjid, di kaji ulang disini,” sambung Icang.
Bertempat di daerah perumahan tak menjadikan Kios Kopi ini sepi pelanggan. Icang memaparkan bahwa kedai kopinnya ada saja yang datang.
“Walaupun tempatnya sepi karena di daerah perumahan, namun di hari-hari tertentu penuh. Kaya kalau ada kajian di masjid, ketika mereka bubaran, orang-orang pada kesini,” ujar Icang.
Ada juga kegiatan talkshow yang pernah terselenggara di Kios Kopi ini.
“Karena tempat ini juga salah satu tempat transit penyuka motor, pernah waktu itu ngadain talkshow tentang profesi driver online,” kata Icang.
Metode penyajian kopi disini menggunakan teknik manual brew dengan biji dari Pangalengan. Icang menyebutnya Java Preanger.
“Soal itu relatif, disini ga cuman kopi doang. Ada juga coklat, atau greentea,” pungkas Icang.
Tak hanya menyediakan kopi, ada juga kudapan lain berupa roti yang di oles dengan selai Nutela. Untuk harga menu makanan dan minuman disini mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 20 ribu.
(job16/ ari agung santosa/pojokbandung)