POJOKBANDUNG.com, MOSKOW – Striker Denmark, Nicolai Jorgensen mengalami ancaman pembunuhan usai negaranya tersingkir di babak 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia. Jorgensen dianggap biang kekalahan Denmark dari Kroasia sehingga jadi sasaran teror fans.
Pada pertandingan perdelapan final di Nizhny Novgorod Stadium, Denmark mampu menahan imbang Kroasia 1-1 di waktu normal dan dua babak tamabahan.
Namun di babak adu penalti, Denmark kalah 2-3. Tiga penendang Tim Dinamit gagal melaksanakan tugas dengan baik.
Salah satunya Jorgensen yang jadi algojo kelima. Sehingga memberi keuntungan bagi kubu Kroasia. Ivan Rakitic yang jadi penendang kelima pun memastikan kemenangann Kroasia.
Kegagalan mengeksekusi penalti itu yang membuat Jorgensen jadi sasaran teror. Pelaku mengancam akan membunuh pemain Feyenord itu melalui media sosial.
Dikutip dari SkySports, Asosiasi Sepakbola Denmark mengatakan telah melaporkan ancaman pembunuhan yang dilakukan terhadap striker Nicolai Jorgensen kepada polisi.
“Hentikan. Masyarakat kita tidak boleh menerima ancaman pembunuhan – tidak terhadap bintang-bintang Piala Dunia, politisi atau lainnya,” kata ‘PSSI’ Denmark dalam sebuah pernyataan di Twitter.
“Ini benar-benar tidak dapat diterima dan tidak senonoh. Kami melaporkan kasus ini ke polisi untuk mengakhiri kegilaan ini.”
Jorgensen telah dikaitkan dengan kepindahan ke Newcastle United musim panas ini, tetapi diyakini Feyenoord akan meminta dana tebusan cukup besar untuk melepas bombernya itu.