Nah Lho… Selebrasi Gol Pemain Swiss Diselidiki FIFA, Xhaka dan Shaqiri Terancam Sanksi Dua Laga

Selebrasi Elang yang dilakukan Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri saat Swiss mengalahkan Serbia, Sabtu (23/6/2018) dini hari WIB lalu berbuntut masalah. (skynews)

Selebrasi Elang yang dilakukan Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri saat Swiss mengalahkan Serbia, Sabtu (23/6/2018) dini hari WIB lalu berbuntut masalah. (skynews)

Upaya pembantaian dan pemusnahaan etnis Serbia bahkan baru berakhir setelah adanya intervensi militer NATO pada tahun 1999, atau sekitar lima tahun setelah terjadinya perang saudara di Yugoslavia.

Dalam laga kontra Serbia akhir pekan lalu, kedua pemain Swiss ini memang sangat berambisi untuk menang dan kalahkan Serbia yang kebetulan bertemu di fase grup Piala Dunia 2018.

Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka tampak membuat gerakan ‘elang ganda’ dalam aksi selebrasi mereka sesaat setelah mencetak gol, dan itu menjadi lambang dari bendera Albania.

FIFA kabarnya berencana memanggil saksi ahli untuk menjelaskan bagaimana perayaan gol dapat digolongkan sebagai sebuah tindakan berbau provokatif.

Jika terbukti, maka baik Xherdan Shaqiri maupun Granit Xhaka bisa dikenakan sanksi larangan bermain di pertandingan terakhir Grup E melawan Kosta Rika, dan pertandingan pertama di babak 16 besar jika Swiss lolos ke fase berikutnya dari ajang Piala Dunia 2018 ini.

“Dalam kaitannya dengan pertandingan yang sama, proses disipliner juga telah dibuka terhadap Asosiasi Serbia atas gangguan keramaian dan tampilan pesan politik serta ofensif yang dilakukan fans Serbia,” demikian pernyataan resmi FIFA.

“Selanjutnya, penyelidikan awal telah dibuka terhadap pelatih Timnas Serbia, Mladen Krstajic, untuk pernyataan yang diduga telah disampaikannya usai pertandingan tersebut,” tambah pernyataan tersebut.

Tak jelas apa yang dimaksud dalam penyelidikan Krstajic, tetapi ia sempat ungkapkan komentar tak menyenangkan soal wasit Felix Brych kepada wartawan Serbia, Sabtu lalu.

“Saya tidak akan memberinya kartu kuning atau merah, saya akan mengirimnya ke Den Haag. Kemudian mereka bisa mengadilinya, seperti yang mereka lakukan pada kita,” ungkap Krstajic usai pertandingan itu.

 (fat/pojoksatu)

 

loading...

Feeds

BYD M6 Diperkenalkan di GIIAS Bandung 2024

POJOKBANDUNG.com – Setelah sukses memperkenalkan kendaraan listrik (EV) unggulannya di GIIAS Jakarta dengan total pemesanan mencapai 2.920 unit, serta di …