POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Menjelang berakhirnya masa kampanye pilwalkot Bandung, beberapa lembaga mulai merilis hasil surveinya terkait hal tersebut.
Satu diantara lembaga survey yang merilis hasil surveinya yaitu Indonesia Strategic Institute (INSTRAT).
Berdasarkan data instrat di awal-awal sebelum dimulainya masa kampanye, terdapat kecenderungan bahwa sosok calon walikota nomor urut tiga, Oded M Danial secara individual yang paling potensial secara elektabilitas, disusul oleh calon walikota nomor urut satu dan dua yaitu Nurul Arifin dan Yossi Irianto.
Namun Setelah masa kampanye berlangsung selama tiga bulan, peta persaingan menjadi sangat ketat dengan berimbangnya potensi elektabilitas ketiga paslon tersebut.
Memasuki waktu pencoblosan yang tinggal beberapa hari lagi, potensi elektabilitas ketiga paslon Walikota dan Wakil Walikota Bandung, kembali bergeser secara fluktuatif, pasangan Oded-Yana menempati posisi puncak dengan perolehan potensi elektabilitas sebesar 37,13%, disusul pasangan Nurul-Rulli sebesar 21,18%, dan di posisi terakhir yakni pasangan Yossi-Aries sebesar 15,95%. Sementara untuk responden yang masih belum menentukan pilihan sebesar 25,28% dan Golput sebesar 0,46%.
Dewan Pakar INSTRAT, Sidrotun Naim mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan kemungkinan besar pasangan Oded-Yana akan memenangkan pilwalkot kota Bandung.
“Jika tidak ada perubahan yang berarti, kemungkinan besar mang oded yang akan memimpin Bandung 5 tahun kedepan,” ucapnya, JL. Linggawastu, Kota Bandung, Jum’at, (22/6/18).
