Kroasia buat Argentina Bertekuk Lutut, Skor Telak Tak Terbalas 3-0

Kroasia patahkan rekor buruk pertemuan mereka dengan wakil Amerika selatan dengan menggilas Argentina 3-0 (@fifaworldcup/twitter)

Kroasia patahkan rekor buruk pertemuan mereka dengan wakil Amerika selatan dengan menggilas Argentina 3-0 (@fifaworldcup/twitter)

POJOKBANDUNG.com, NOVGOROD – Argentina yang menjadi salahsatu kandidat kuat juara Piala Dunia 2018 Rusia benar-benar tak berkutik dihadapan Kroasia.

La Albiceleste bertekuk lutut dengan skor telak tak terbalas 3-0 di laga fase Grup D di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (22/6/2018) dini hari WIB.

Tiga gol Kroasia masing-masing disumbangkan Rebic di menit 53, Luca Modric menit 80 dan gol telat Ivan Rakitic di menit 90+1.

Langkah Lionel Messi dan koleganya untuk menatap asa melaju ke fase berikutnya sangat berat, sementara Kroasia sudah memastikan satu tiket ke babak 16 besar.

Hasil fantastis buat Luca Modric dan kawan-kawan itu sungguh di luar prediksi, apalagi Kroasi punya tren minor setiap jumpa wakil Amerika selatan.

Dalam empat pertemuan sebelumnya, Kroasia selalu kalah saat jumpa wakil Conmebol. Argentina mengalahkan mereka pada turnamen debut 1998. Berselang empat tahun, giliran Ekuador yang gagal dijinakkan.

Berikutnya, secara berturut-turut yakni pada 2006 dan 2014 Kroasia harus mengakui keunggulan Brasil, dan di Piala Dunia edisi ke-21 kali ini Kroasia sukses mematahkan tren buruk tersebut.

Buruknya performa Argentina tidak terlepas dari formasi yang diturunkan sang pelatih, Jorge Sampaoli. Pasalnya dengan formasi 3-4-3 yang menempatkan duet full back Gabriel Mercado dan Nicolas Tagliafico mengapit Nicolas Otamendi di lini belakang dengan mudah diobrak-abrik barisan penyerang Kroasia yang memakai skema 4-2-3-1.

Luka Modric dan Ivan Rakitic tampil impresif sebagai kreator serangan untuk mengacak-acak barisan pertahanan Argentina dengan suplai-suplai bola manja untuk Mario Mandzukic, meski Mandzukic juga turut membangun serangan lewat sisi terluar.

Sementara penampilan minor kembali dipertontonkan pemain terbaik dunia, Lionel Messi. Messi nyaris tak berkutik di laga tersebut.

Performanya bahkan jauh lebih buruk dibandingkan laga sebelumnya menghadapi Islandia. Dibandingkan 11 tembakan yang dilancarkan pada laga pertama, Messi baru melepaskan tembakan pertamanya pada menit ke-64 pertandingan ini.

Messi juga sangat minim menyuplai bola dan melakukan penetrasi sambil menggiring bola ke jantung pertahanan lawan.

Namun demikian, Argentina masih punya asa melaju ke fase berikutnya asalkan Islandia kalah dari Kroasia dan Argentina menang telak di laga terakhir mereka menghadapi Nigeria.

(qur/pojoksatu)

loading...

Feeds

BYD M6 Diperkenalkan di GIIAS Bandung 2024

POJOKBANDUNG.com – Setelah sukses memperkenalkan kendaraan listrik (EV) unggulannya di GIIAS Jakarta dengan total pemesanan mencapai 2.920 unit, serta di …