Sayang, Eiji Kawashima tak kalah hebat dalam mengentikan bola untuk masuk ke dalam gawangnya. Nyaris!
Meski kalah jumlah pemain dan tertinggal, tak membuat Kolombia tunduk takluk. Kreasi serangan pun terus dihujamkan ke jantung pertahanan The Blue Samurai itu.
Namun, barisan pertahanan Jepang masih terlalu kuat dan sulit ditembus. Serangan Kolombia pun lebih banyak terhenti di sepertiga lapangan.
Menit 34 dengan sekali gerakan memutar, Juan Quintero memberikan umpan chip ke kotak penalti Jepang. Falcao berhasil meraihnya, sayang masih terlalu lemah untuk menaklukkan Kawashima.
Baru pada menit 39, pendukung Jepang terdiam saat eksekusi tendangan bebas Quintero menghujam gawang Kawashima dengan sangat deras. GOL! 1-1 skor imbang.
Memasuki babak kedua, level permainan tak berubah. Namun keunggulan pemain bisa dimanfaatkan Jepang untuk mengontrol laga dan leluasa membangung serangan.
Menit 54, Ospina menunjukkan kipawaiannya sebagai pawang bola dengan menepis tembakan Osako dari sudut sempit usai menerima umpan sepak pojok Shibasaki.
Demikian pula empat menit berselang, saat Takashi Inui yang melepas tembakan keras melengkung dari luar kotak penalti. Masih 1-1.
Melhat anak asuhya menjadi bulan-bulanan, pelatih Pakerman memasukkan James Rodriguez menggantikan Juan Quintero.