POJOKBANDUNG.com, SOCHI – Laga perdana di Grup G Piala Dunia 2018 akan tersaji saat Belgia menghadapi Panama di Olimpiyskiy Stadion Fisht, Sochi, Rusia, Senin (18/6/2018) malam WIB.
Meski Belgia lebih diunggulkan di laga ini, namun Romelu Lukaku dan kawan-kawan tentu tidak boleh meremehkan Panama kendati mereka berstatus sebagai tim debutan.
Betapa tidak, Panama adalah tim yang mampu menyingkirkan Amerika Serikat, sehingga mereka tentu sedang dalam motivasi tinggi.
Terlebih, sejak babak penyisihan digelar, muncul kejutan-kejutan saat tim ‘non unggulan’ justru mampu merubah prediksi.
Setelah Islandia yang mampu menahan imbang Argentina 1-1, Meksiko bahkan sukses menumbangkan sang petahana Jerman dengan skor tipis 1-0.
Oleh karena itu, Belgia pun ogah menganggap sebelah mata calon lawannya itu. “Di Piala Dunia ini, tak ada yang tahu siapa mereka (Panama), begitu juga kami,” kata penggawa Belgia, Dries Mertens seperti dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Belgia (KBVB).
“(Menghadapi Panama) akan membuat langkah pertama kami takkan mudah. Ini Piala Dunia, yang semua tim bisa mengejutkan, mereka punya sesuatu yang menjadi kekuatan meruntuhkan negara-negara dominan seperti kami,” paparnya.
Meski begitu, ia berharap bisa meneruskan tren positif sejarah De Rode Duivels. Sejak era modern Piala Dunia, dari tiga kali bertanding melawan tim debutan, mereka hanya sekali kalah, yakni dari Arab Saudi pada Piala Dunia 1998.
“Dua pertandingan lainnya saat dekade 1970-1980-an Belgia menang 3-0 atas El Salvador sebagai debutan Piala Dunia 1970 dan menang 2-1 saat menghadapi Irak di Piala Dunia 1986,” paparnya.
Senada, pelatih Belgia, Roberto Martinez ogah jemawa dan memilih merendah mengomentari kekuatan calon lawannya itu.
“Ingat, Panama-lah yang menyisihkan Amerika Serikat (AS) dari Piala Dunia. Padahal, di Piala Dunia, AS termasuk wakil yang nyaris tetap dari zona CONCACAF,” tuturnya.
“Karena itu, Panama ini tim yang butuh respek tinggi. Lupakan soal nama besar, mereka punya pemain-pemain yang bertipikal petarung, mentalitas baja, dan pesaing,” ungkapnya.
