“Pihak kepolisian setempat yang mendapat kabar langsung bergerak ke lokasi kejadian. Polisi berusaha menyelamatkan korban dengan mengevakuasi ke RSUD Kota Pinang serta RSU Nur Aini. Sedangkan sebagian lagi melakukan pengejaran terhadap sang sopir yang melarikan diri,” tandasnya.
Sementara itu, korban yang tewas adalah seorang pelajar berusia 13 tahun, Dinda Ayu Wani warga Huta IV Bahung Huluan Desa Bahung Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.
Pelajar tersebut tewas lantaran mengalami luka parah pada bagian dada dan perut.
Sedangkan belasan yang terluka berat, antara lain Katri Yulianda Biru Purba, 24, mahasiswi asal Desa Kandi Bata Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo, M Sani, 45, kernet bus, asal Tandem Pasar I Kota Binjai, Rosmawati Siranggang, 51, warga Dusun III Handayani Desa Suka Ramai Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar, Riau, Inra Boru Hasugian, 31, Enda Boru Tinambunan, 2, dan Monika Boru Maharaja, 58, warga Jalan Garu 2B Gang Cipta Baru Kelurahan Harjo Sari I Kecamatan Medan Amplas.
Kemudian, Indriani, 25, warga Dusun V Tebing Ganjang Desa Durung Tonggal Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deliserdang, Linda Lestari, 25, warga Dusun IV Sumber Makmur Desa Suka Ramai Kecamtan Tapung Hulu Kabupaten Kampar, Fajariana, 16, dan Irfandi Hidayat, 23, warga Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang.
Selanjutnya, Elsa Simanjuntak, 19, mahasiswi asal Jalan Sisingamangaraja Kabupaten Siak dan Sarmauli Boru Malau, 47, warga Jalan Balam KM 2 Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rohim, Riau.
(fir/jpnn/pojoksatu)
