Ia berharap, program yang selama ini berjalan bisa terus bertahan dan manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, sekaligus menularkan semangat berbagi.
Bukan tidak mungkin, Pegi katakan, suatu hari nanti stigma negatif yang dialamatkan kepada anggota klub motor bisa terkikis.
Lebih lanjut, Pegi pun berharap semangat persaudaraan yang nenjadi ruh dari klub motornya itu bisa ditularkan pula oleh anggotanya kepada masyarakat.
“Ketika kita sudah menjunjung tinggi rasa persaudaraan di atas segalanya, segala isu perpecahan tidak akan mempan masuk ke masyarakat,” imbuhnya.
Menurut Pegi, pada dasarnya negara Indonesia adalah negara yang berbeda-beda tapi disatukan dengan Bhinneka Tunggal Ika artinya meskipun berbeda-beda tapi tetap satu.
“Sama halnya dalam agama antara Adam dan Hawa, jadi kita awalnya saudara kenapa sekarang harus berbeda-beda,” ucapnya.