Kata Anggun, hal itu diterapkan sebagai antisipasi agar tidak mencemar ke hewan penitipan lain, mengingat tidak elok jika masuk tidak ber penyakit pulang berpenyakit.
Anggun menuturkan, untuk masalah harga satu ekor hewan di tarif Rp 75.000 dengan catatan, makan dibawakan sendriri, terkecuali untuk anjing besar dan itu berbeda harganya.
“Semua jenis sama harganya, kalau anjing besar nanti menyesuaikan saja,” jelasnya.
Menurutnya, animo masyarakat dalam menitipkan hewan menjelang idul fitri masih sama dari tahun-tahun sebelumnya, selalu dibanjiri konsumen.
“Paling penting adalah faksin dan obat cacing, jadi sebelum di titipkan harus di cek terkait ketentuan itu,”sambungnya.
Disinggung mengenai omset selama menjelang Idul Fitri, Anggun enggan berkomentar lebih lanjut. menurutnya itu sangat tidak menentu.
“Itu mah menyesuaikan saja yah, tidak menentu,” kata dia.