Meski demikian, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengakui, tak mudah bagi Sri maju sebagai cawapres Jokowi.
Selain bukan merupakan tokoh partai politik, Sri masih harus membuktikan memiliki elektabilitas yang baik. Karena walau bagaimanapun, penentu dari kemenangan di Pilpres 2019 ada di tangan rakyat Indonesia. Tidak mungkin parpol mau mencalonkan tokoh yang elektabilitasnya rendah.
“Jadi, tergantung pada elektabilitas Sri Mulyani juga. Saya kira ini sangat penting,” pungkas Ujang.
(gir/jpnn)