Kabar Buruk! Demokrat Sulit Usung Gatot Nurmantyo Jadi Capres 2019

Gatot cium tangan SBY. Isntagram

Gatot cium tangan SBY. Isntagram

Sebelumnya, mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo mencium tangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat acara buka puasa bersama di kediaman pengusaha Chairul Tanjung, di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6). Gatot Nurmantyo menunduk dan memegang tangan SBY.

Aksi cium tangan yang dilakukan Gatot Nurmantyo kepada Ketua Umum Partai Demokrat itu dianggap sebagai kode jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Gatot memberikan kode kepada para elit politik di negeri ini bahwa dia adalah orang yang berada di pihak SBY. Dengan kata lain, dalam pilpres 2019 nanti dia akan menurut pada perintah SBY.

“Iya, itu ngasih kode komunikasi politik, ‘saya nurut SBY’,” ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio, Senin (4/6).

Hendri Satrio menilai, kode dari Gatot mengundang bahaya bagi pencapresannya di Pilpres 2019. Sebab, dia seolah menutup pintu untuk didukung poros Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Namun demikian, Hendri Satrio menyebut bahwa peluang Gatot didukung poros Mega dan Prabowo masih ada. Salah satunya, dia menyarankan agar Gatot mencium tangan Prabowo dan Megawati, seperti yang dilakukannya kepada SBY.

“Kalau sampai cium tangan keren itu usahanya. Asal yang punya tangan mau dicium,” tandas Hendri Satrio.

(ian/one/rmol/pojoksatu)

 

 

loading...

Feeds