POJOKBANDUNG.com, LOMBOK–Tak kurang seratusan awak media nasional turut memeriahkan acara Media Gathering Telkomsel 2018. Event akbar bertema “Berbagi Dalam Keberagaman” itu berlangsung di Kabupaten Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat-Mingggu (11-13/5).
Menurut VP Corporate Communication Telkomsel, Adita Irawati, media gathering Telkomsel kali ini terbanyak diikuti awak media ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
“Peserta kali ini yang terbanyak jumlahnya, karena tahun sebelumnya kurang dari itu, kami memandang gelaran acara seperti ini penting dilakukan, lantaran rekan-rekan media juga bagian partner Telkomsel yang sangat strategis untuk penyampaian informasi,” ujar Adita di sela-sela Media Gathering Telkomsel 2018 di Lombok, Jumat (11/5).
Adita mengatakan, Media Gathering digelar untuk mempererat tali silaturahmi jajaran Telkomsel dengan media. Selain itu, digelar pula network drive test atau uji kesiapan jaringan Telkomsel dalam menyambut bulan suci Ramadan dan Lebaran 2018.
“Kami melihat tren masyarakat kala mudik adalah berlibur di lokasi-lokasi wisata sebab itu kami memonitoring kesiapan jaringan di lokasi wisata salah satunya di Lombok,” jelas Adita.
Dalam Media Gathering tersebut, Telkomsel menyerahkan donasi ke Masjid Agung Lombok Tengah. Bantuan berupa 500 Kg kurma dan uang tunai itu diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Telkomsel, Ririek Ardiyansyah kepada Asisten I Lombok Tengah, M Amin.
“Kegiatan ini rutin kita gelar setiap tahun menjelang Bulan Suci Ramadan. Diharapkan ini bisa memberikan manfaat, terutama bagi kalangan masyarakat yang tidak akan lama lagi menjalankan ibadah puasa,” jelas Ririek.
Menjelang bulan Suci Ramadan, lanjut Ririek, Telkomsel senanitiasa menyiapkan dua hal yakni berbagi dan melayani. “Melayani dalam artian menyiapkan jaringan setidaknya dua minggu sebelum puasa maupun lebaran sehingga semua konsumen terlayani dengan baik tidak ada gangguan, sedangkan untuk hal berbagi, Telkomsel memanfaatkan momentum Ramadan ini dengan membagikan kurma ke sejumlah masjid serta menyantuni anak yatim piatu,” pungkasnya. (*/nto)