POJOKBANDUNG.com, BANDUNG-Kampanye akbar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar Sudrajat-Akhmad Syaiku (ASYIK) benar-benar istimewa. Soalnya, kampanye ASYIK kali ini dihadiri langsung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapat suntikan moril dari Prabowo Subianto dan Gubernur Jabar
Ahmad Heryawan. Tentunya kedatangan kedua tokoh tersebut untuk memberikan dukungan moril bagi pasangan Sudrajat-Akhmad Syaiku.
Pakar politik dari Unpar Asep Warlan Yusuf mengatakan, kedatangan Prabwo dan dukungan Ahmad Heryawan menjadi keuntungan bagi pasangan ASYIK. Soliditas Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) mampu menyedot perhatian massa non politis untuk memenangkan ASYIK di Pilgub Jabar 2018.
“Tokoh-tokoh ini terkesan agak membelah peta politik di Pilgub Jabar. Pasangan ASYIK menjadi keterwakilan konsistensi di luar kekuasaan atau non pemerintahan. Artinya, tiga kandidat lain merupakan pendukung Jokowi. Karena itu, kalau Jabar menang, Presiden bukan Jokowi,” ujar Asep.
Menurut Asep koalisi partai politik pendukung ASYIK merupakan representasi penyuara tagar #2019GantiPresiden. Karena sedang viral, maka momentum ini dihembuskan sebagai energi positif mencapai kemenangan ASYIK di Pilgub Jabar 2018.
“Saat ini, pendukung tidak akan memperdulikan siapa tokoh yang diusung, baik Sudrajat atau Syaikhu. Tak perlu misi visi ASYIK. Paling penting, segera menangkan ASYIK untuk mengganti Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Tagline ini kuat di masyarakat. Artinya ASYIK punya nilai plus disbanding tiga calon lain yang sudah dicap pendukung Jokowi,” paparnya.
Tak heran kalau dalam orasi politiknya, kata Asep, Prabowo Subianto selalu menekankan kepada massa untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018. Pasalnya, tujuan utama Prabowo adalah menghimpun soliditas para pendukungnya untuk mengganti kepemimpinan nasional yang sekarang dipegang Jokowi.
“Isinya kan menangkan Jabar kalau ingin presiden non jokowi. Motivasi itu ditekankan. Jadi kampanye hari ini bukan menjangkau Pilgub Jabar, tapi ke arah nasional. Kampanye mereka di Jabar itu proyeksi nasional,” terangnya.
Dalam kampanye akbar bertema ‘Asyik Berzikir’ yang berlangsung di Monumen Perjuangan Rakyat Kota Bandung, Sabtu ini, Prabowo meminta warga Jabar memenangkan pasangan ASYIK di Pilgub Jabar 2018. Kemenangan kandidat nomor urut tiga ini akan menentukan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019.
“Mau mengubah nasib bangsa Indonesia? Menangkan Sudrajat-Syaikhu. Kalau Sudrajat dan Syaikhu jadi, Insya Allah 2019 bisa menentukan Presiden dan Wapres baru,” ucapnya.
Prabowo mengakui Jawa Barat menjadi wilayah yang berpengaruh bagi Pilpres 2019. Karena itu, dirinya akan selalu mengingat jasa warga Jabar yang telah menyumbangkan suara terbanyak pada Pilpres 2014.
“Apa yang terjadi di Jabar, akan mempengaruhi Indonesia. Saya masih hutang sama rakyat Jabar,” ungkapnya.
Sementara Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengajak warga Jabar bersama-sama memenangkan pasangan Asyik. Selanjutnya mendukung Prabowo sebagai Presiden Indonesua mendatang.
“ASYIK wajib menang. Kalau menang di Jawa Barat, maka menang Pilpres. Kalau ingin menang Pilpres, dukung nomor tiga. Di Pilpres, Prabowo menang,” papar Aher.
Mendapat pengakuan dari Aher, Prabowo mengaku ingin melanjutkan kesuksesan Gubernur Jabar yang sukses membangun Jabar selama dua periode. Di matanya, sosok yang cocok melanjutkan kepemimpinan Aher adalah Sudrajat.
“Saya dan kawan-kawan dari PKS dan PAN kita membutuhkan penerus Aher. Dan kita jatuhkan pilihan kita kepada Mayor Jenderal (Purn) TNI Sudrajat dan wakilnya Ustaz Akhmad Syaiku. (*/nto)