POJOKBANDUNG.com, JOGJA – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat untuk tidak panik menghadapi erupsi freatik Gunung Merapi yang terjadi Jumat (11/5).
Sri Sultan yakin, masyarakat Yogyakarta sudah memiliki pengalaman dalam mengatasi bencana Gunung Merapi.
”Ya tenang saja lah. Saya kira sudah sejak dari aktivitas awal sudah siaga,” kata Sri Sultan Hamengku Buwono X ditemui di Bangsal Kepatihan.
Meski menimbulkan kepulan asap yang cukup tinggi, Sultan menilai Merapi masih dalam kondisi normal. Sehingga, pihaknya belum pada langkah mengambil tindakan kedaruratan.
”Belum mendapat laporan siaga, jadi belum ada penetapan status tanggap darurat,” jelasnya.
Untuk mengatasi abu vulkanik, Sultan juga yakin masyarakat sudah cukup pengalaman dari abu Gunung Kelud yang pernah melanda DIJ beberapa waktu lalu.
Sultan pun mengimbau, agar masyarakat berhati-hati ketika membersihkan abu vulkanik. ”Hati-hati jika naik ke atas, karena jika terkena air jadi licin,” imbaunya.
Sementara hingga berita ini diturunkan, hujan abu putih mengguyur lokasi kepatihan. Abu putih, tampak menyelimuti sejumlah kendaraan yang terparkit di area Bangsal Kepatihan.
(bhn/ila/mg1/radarjogja/pojoksatu)