“Sehingga bisa mengikuti langkah senior terdahulumenjadi atlit yg handal bagi daerahnya dalam kancah nasional dan menjadi andalan Indonesia dalam kancah Internasional,” kata Dani Wisnu.
Sedangkan Nuke Kusumahdinata, Putri tertua dari Almarhum Guru Besar Tadjimalela Djajat “Paramour” Kusumahdinata sangat mengapresiasi prestasi luar biasa yang sudah diraih Oleh Tadjimalela secara keseluruhan.
Dia berharap agar Tadjimalela yangn mengusung tagline GO TADJIMALELA “Sarebu taun deui” terus melahirkan atlit-atlit yang berprestasi di masa depan dan mempertahankan apa yang sudah diraih.
Nuke juga berpesan agar pelatih selalu memberikan motivasi kepada anak didiknya agar bisa mengikuti jejak para senior yang lebih dulu mengharumkan nama Tadjimalela khususnya dan umumnya mengharumkan nama daerah serta nama Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
Secara internal Nuke juga menginginkan sistem organisasi harus diperbaiki agar bisa melangkah lebih maju lagi dan tatali bathin antar sesama anggota harus tetap dijaga, dipelihara dan dibenahi.
Terakhir, mantan ketua pengcab kota Bandung periode tahun 2000-2005 itu berpesan walau pencak silat adalah olah raga tradisional tapi dia berharap Tadjimalela menjadi salah satu wadah prestasi dunia yang bisa berkembang di seluruh Indonesia dan Mancanegara.