Kata Dwiza, dengan menerapkan sistem demikian di dunia pendidikan khusus ya perguruan tinggi, pihaknya meminta kepada tenaga pengajar (dosen) untuk tidak cepat puas dengan apa yang sudah dicapai. Sebab, perubahan dunia multimedia sangat cepat dan dinamis.
“Teruslah menggali potensi diri. Asah diri agar kemampuan informasi multimedia terus berkembang,” jelas Dwiza.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum APMMI, Bambang Eka Purnama, MKom, menambahkan, seminar multimedia merupakan integrasi dari internet dan dunia digital untuk pengetahuan dunia pendidikan, khususnya kalangan akademisi disetiap perguruan tinggi swasta dan negeri.
“Multimedia juga akan bermanfaat bagi kalangan praktisi, industri dan komunitas multimedia lainnya,” tutur Bambang.
Bambang mengapresiasi, seminar multimedia yang digagas USBI. Selain mengembangkan informasi digital di kalangan akademisi, praktisi, industri dan komunitas, seminar ini juga sekaligus membentuk kepengurusan APMMI untuk wilayah Jabar.
“Saat ini kepengurusan APMMI Jabar belum ada. Dengan terbentukya APMMI, kedepan pelaku multimedia, seperti praktisi, industri, kampus sekolah bahkan komunitas drone bisa terwadahi,” ungkap Bambang.