POJOKBANDUNG.com, PERSIB – Umuh Muchtar kini sudah bebas dari status terhukum dan disahkan kembali berkecimpung di dunia sepakbola bersama Persib.
Pria yang akrab disapa Pak Haji itu sebelumnya disanksi tidak boleh beraktivitas di sepakbola untuk enam bulan.
Hukuman itu didapatnya karena dianggap jadi dalang mundurnya Persib dari laga ketika melawan Persija musim lalu.
“Saya kan punya pemikiran waktu itu saya merasa tidak bersalah sama sekali dan saya tidak memerintahkan pemain gitu kan. Nah akhirnya saya tanggal 9 membuat surat lagi, mohon peninjauan kembali, itu bukan banding ya tapi saya memohon peninjauan kembali kepada PSSI ini,” ujar Umuh ketika diwawancara di kediamannya, baru-baru ini.
Dari surat peninjauan yang dilayangkan oleh Umuh, ia lantas dianggap tidak bersalah atas kejadian itu. Sang manajer pun kini berjanji akan lebih berhati-hati ketika mendampingi anak asuhnya dari tepi lapangan.
Saat itu Umuh dinilai wasit mengajak seluruh pemain keluar dari lapangan saat Vladimir Vujovic menerima kartu merah.
“Akhirnya saya dibebaskanlah itu saja. Mungkin ada laporan keliru atau bagaimana saya juga tidak mengertilah mudah-mudahan aja ini jalan terbaik, suatu pelajaran juga untuk saya nanti, saya harus lebih hati-hati juga kalau saya di lapangan,” jelasnya.
Informasi mengenai dipulihkannya status Umuh diterimanya ketika menghadiri Kongres PSSI pada 13 Januari lalu. Namun surat resmi baru dia terima pada tanggal 15 kemarin.
Kepastian itu didapat saat ia bertemu dengan para petinggi PSSI termasuk ketuanya Edy Rahmayadi.
“Tanggal 15, Kongres ya hari-hari itu baru dibicarakan, saya kan sebelum kongres dimulai, saya pada dicari orang, banyak yang cari saya katanya ditunggu di ruang pertemuan ada ketua PSSI dan Sekjen dan semua Exco hadir,” jelasnya.
Umuh juga mengatakan dirinya sempat kaget ketika menerima kabar tersebut. Karena ketika dia belum mendapat kabar apa pun, seluruh pejabat PSSI langsung memberikan ucapan selama kepadanya.
“Akhirnya saya datang begitu saya bilang salam langsung ada yang menyambut dan mengatakan ‘selamat Pak Umuh’ itu. Saya bilang ada apa ini, belum tahu bahwa itu dicabut dan langsung saya duduk di hadapan semua dan Pak Ketua menjelaskan juga kepada Sekjen bahwa permohonan pak Umuh dikabulkan dan dibebaskan dari sanksi,” ujar Umuh.