POJOKJABAR.com, BANDUNG – Kepolisian daearh (Polda) Jawa Barat menata rapi barang bukti yang siap dimusnahkan. Barang bukti yang dimusnahkan berupa sabu 5,14 kilogram, ekstasi 324 butir, ganja 53,916 kilogram, dan obat-obatan terlarang hingga 1.367 butir. Seluruh barang bukti tersebut, berasal dari 18 tersangka dari 8 laporan kasus yang diterima Polda Jabar.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto menyebut narkotika yang dimusnahkan tersebut senilai Rp 11 miliar. Barang bukti yang dimusnahkan di halaman Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, ini berasal dari delapan kasus yang diungkap Ditresnarkoba Polda Jabar dalam kurun waktu September hingga November 2017.
Pemusnahan yang dipimpin secara langsung oleh kapolda Jawa Barat diawali dengan aneka narkotika yang dalam pemusnahannya dilakukan bersama Dir Res Narkoba Polda Jabar Kombes Enggar Pareanom serta beberapa perwakilan dari Kejati Jawa Barat, BNN Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kemudian, sabu-sabu dimusnahkan dengan cara dimasukkan ke dalam air sedangkan ganja dimusnahkan dengan cara dibakar.
“Narkoba yang dimusnahkan ini termasuk jenis narkoba kualitas yang bagus,” ujar Agung usai kegiatan pemusnahan tersebut.
Enggar menambahkan, dalam pengungkapan kali ini, jaringan narkoba termasuk sabu-sabu yang masuk ke Jawa Barat didominasi jaringan Aceh untuk rata-rata pengedaran yang terungkap di Kota Bandung. “Mereka para pemain lama,” tutupnya.
