Kota Bandung, Ibu Kota Provinsi Pertama yang Berhasil Wujudkan UHC

Dari kiri, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jabar, Mohammad Edison, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Herman Dinata Mihardja, Kadinkes Kota Bandung, Rita Verita dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Dari kiri, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jabar, Mohammad Edison, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Herman Dinata Mihardja, Kadinkes Kota Bandung, Rita Verita dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Herman melanjutkan, hingga saat ini sudah tercatat 183 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 73 Puskesmas, 22 Dokter Praktik Perorangan, 3 Dokter Praktik Gigi Perorangan, 76 Klinik Pratama, 9 Klinik TNI dan 3 klinik Polri, 40 Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujukan Lanjutan (FKTRL), 13 Apotek, serta 7 Optik.


“Mudah-mudahan kedepannya akan lebih banyak lagi faskes yang menjadi mitra dan tentunya mutu serta peningkatan kualitas akan lebih baik lagi serta menjamin sampai 100 persen warga Bandung menjadi peserta JKN,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita. Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk peran nyata Pemkot Bandung dalam mewujudkan UHC atau cakupan semesta bagi masyarakat dengan menargetkan seluruh penduduk Kota Bandung memiliki jaminan kesehatan.

“Alhamdulillah, Kota Bandung ini menjadi Ibu kota pertama di Indonesia atau yang kedua di Jabar yang telah mencapai UHC, per 1 Januari 2018. Dengan jumlah peserta 2.199.963 jiwa atau sebesar 95 persen dari jumlah penduduk Kota Bandung yakni sebanyak 2.397.396 jiwa,” papar Rita.

Kata Rita, program strategis pemerintah ini sekaligus sebagai bentuk ketaatan Pemkot Bandung dalam mengimplementasikan Undang-undang yang telah ditetapkan pemerintah.

“Masih ada 5 persen lagi akan kita ambil dana bantuan pembiayaannya dari Basnaz agar seluruh penduduk kota Bandung bisa 100 persen terjamin kesehatanya,” jelasnya.

Dalam acara penandatanganan itu juga dilaksanakan penyerahan Organization Social Responsibility (OSR) yakni pemberian satu unit Ambulance Motor kepada Dinkes Jabar untuk menunjang sarana dan prasarana Program Layad Rawat yang digagas Pemkot Bandung.

(arh)

Loading...

loading...

Feeds

DPRD Setujui 2 Raperda Kota Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung resmi menyetujui dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pada Rapat Paripurna …