Demiz mengatakan, Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi bersama Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara langsung membahas kemungkinan koalisi.
Pertemuan singkat itu menghasilkan kesepakatan koalisi bernama koalisi sejajar. Pembahasan mengenai calon yang akan diusung segera dijadwalkan, termasuk merumuskan teknis menghidupkan mesin partai.
“Posisi 1 (calon gubernur) dan 2 (calon wakil gubernur) sudah selesai. Cuma kami sepakat tidak di-publish dulu,” katanya.
Ketua DPD Jabar, Dedi Mulyadi menjelaskan, koalisi sejajar mempunyai filosofi bahwa dalam kerja sama yang terjalin tidak ada posisi lebih tinggai atau rendah.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Harus Pintar Menerima Informasi
NasDem: Golkar Hengkang, Ridwan Kamil Jalan Terus
“Semuanya punya hak yang sama. Sama-sama ingin membangun Jabar ke arah yang lebih baik. Kesetaraan yang dibangun pun diyakini akan meredam konflik yang bisa terjadi antar partai koalisi,” ujarnya saat ditemui di kawasan Pasteur Kota Bandung, Rabu (27/12/2017) malam.
Terkait penentuan cagub dan cawagubnya, Dedi Mulyadi menyebut hal itu akan diumumkan pada saat pendaftaran ke KPU. “Pokonya cagubnya DM cawagubnya DM,” ujar Dedi Mulyadi sambil tertawa.
Dedi Mulyadi mengaku sudah punya chemistry dengan Deddy Mizwar. Itu dibuktikan dengan cepatnya keputusan yang diambil kedua belah pihak.
“Kami (Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar) sudah seperti Rama dan Sinta, Romeo dan Juliet, langit dan bumi, air dan tanah,” terangnya.