POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Soal pencabutan dukungan dari Partai Golkar dalam pencalonan Pilgub Jabar 2018 nanti, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menunggu surat asli dari DPP Partai Golkar.
“Kan waktu dukungan saya juga saya mendapat surat asli. Untuk pencabutan dukungan juga, saya juga menunggu surat asli,” ujar lelaki yang akrab disapa Emil ini, kepada wartawan Selasa (19/12).
Emil mengatakan, memang sudah ada utusan DPR Partai Golkar Jabar yang memberikan surat pencabutan dukungan, namun dalam bentuk fotokopian.
Emil sendiri mengaku belum mempelajari dengan seksama surat salinan surat keputusan tersebut. Namun, secara pribadi, Emil mengasumsikan pencabutan dukungan itu adalah benar.
Baca Juga:
Disebut Bakal Ditinggal PAN dan PKS, Deddy Mizwar Bilang Begini
Optimis Diusung PDIP, Irjen Anton Charliyan Siapkan Posko Relawan di Jabar
“Seperti statment saya kemarin, bagi saya tidak masalah pencabutan dukungan dari Partai Golkar. Dalam politik kan kita harus saling menghormati. Baik dalam dukungan atau pencabutan dukungan, pasti ada pertimbangannya,” papar Emil.
Menanggapi isu pencabutan dukungan dari PPP dan PKB, Emil mengatakan masalahnya sekarang memang semua partai pengusung ingin wakil gubernur yang akan mendampingi Emil berasal dari partai mereka.
“Maknanya, kita cari jalan terbaik. Apakah berhasil atau tidaknya ya kita lihat dalam kedewasaan politiknya. Jadi ya sama memang masih sosialisasi,” tegasnya.
Baca Juga:
Adu Tak-tik Deddy Mizwar dan Gerindra Semakin Seru! Simak di Sini
Para Ulama Jabar Rayu Ridwan Kamil Agar Pilih Daniel
Ditanya siapa wakil yang akhirnya akan mendampinginya nanti, Emil mengatakan waku pengambilan keputusannya masih akan mundur. Karena masih butuh waktu untuk mensosialisasikan hasil dari opini tokoh-tokoh Jabar.
“Kemungkinan pengumuman wakil akan bergeser. Saya masih butuh waktu,” singkatnya.
Untuk kriteria yang akan mendampinginya nanti, Emil mengatakan yang paling penting punya jiwa kepemimpinan, punya elektabilitas dan chemistry untuk bekerja bersama.
“Kalau saya sih orangnya mudah mencintai. Jadi kalau dijodohkan dengan siapa ya tinggal belajar mencintai,” pungkasnya.