POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Setelah merekomendasikan Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai calon Gubernur Jabar 2018, Partai Gerindra masih belum berhenti membuat kejutan jelang Pigub Jabar tahun depan.
Partai pimpinan Prabowo Subianto ini sudah menyiapkan koalisi. Partai yang akan diajak adalah PAN dan PKS yang solid di Pilgub DKI.
“Clue-nya, seperti Pilgub DKI Jakarta, reunianlah,” kata Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi saat dihubungi, Jumat (8/12/2017).
Mulyadi menyebut, hubungan petinggi partai di tingkat pusat masih solid pasca-memenangkan Anies-Sandi. Kehadiran Mayjen Sudrajat sebagai sosok baru di bursa pencalonan bisa menjadi pembeda dalam penyelenggaraan kontestasi lima tahunan itu.
Baca Juga:
Gerindra Resmi Daftar Pemilu 2019, Bawa 30 Boks Kontainer Dokumen
Ahmad Syaikhu-Deddy Mizwar Keukeuh Masih Dapat Dukungan dari Gerindra
Gerindra menjadi partai yang belum punya koalisi. Seperti diketahui, PKS dan PAN sebelumnya “meninggalkan” Gerindra dengan bergabung dengan Demokrat untuk mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Namun, pasangan ini belum mendapat restu ketiga partai dalam bentuk SK dukungan. Mulyadi berkeyakinan semua kemungkinan masih bisa terjadi, dan ia menegaskan bahwa langkah Gerindra bukan hanya sekadar berdinamika saja.
Baca Juga:
Deddy Mizwar Khawatir Hubungannya dengan Gerindra Rusak
Meski Kurang Harmonis, Deddy Mizwar Datangi Kantor DPD Gerindra Jabar
“Selama belum terdaftar, semua kemungkinan bisa terjadi,” ungkap dia.
“Nomor satunya dari Gerindra, tidak dari Demokrat. DPP Gerindra sudah memutuskan tetap mengutamakan kader,” katanya.
“Sejauh ini kemungkinan calon yang akan diusung itu beliau (Mayjen (Purn) Sudrajat). Kalau saya tidak akan maju. Instruksinya seperti itu (dari Prabowo),” pungkasnya.