Proyek pembangunan power bank raksasa itu bernilai AUD 550 juta atau setara Rp 5,6 triliun. Namun, nilai untuk baterainya tak dipublikasikan.
Perusahaan listrik di Australia telah diwanti-wanti tentang potensi penurunan daya dari pembangkit bertenaga gas, terutama di wilayah tenggara negeri benua itu pada tahun depan. Kekurangan itu mencuat seiring posisi Australia yang akan menyusul Qatar sebagai pengekspor gas alam terbesar di dunia.
Australia juga menjadi pengekspor batu bara. Banyak pembangkit listrik di Australia menggunakan batu bara sehingga Negeri Kanguru itu termasuk sebagai negara penghasil gas rumah kaca terburuk di dunia.