POJOKBANDUNG.com- Pemerintah Korea Selatan menunjukkan keberpihakan kepada rakyat kecil alias wong cilik. Dalam waktu dekat, Seoul berencana meghapuskan utang warga miskin.
Sekitar 1,59 juta warga akan merasakan manfaat program Kookmin Hangbok Giguem alias National Happiness Fund alias Yayasan Kebahagiaan Nasional ini. Total kredit macet yang dihapuskan mencapai KRW 6,2 triliun atau setara dengan Rp 77,22 triliun.
“Kebijakan itu didesain untuk membantu penduduk memulai awal baru dengan meringankan beban utang mereka,” bunyi pernyataan Komisi Layanan Finansial (FSC) yang mengelola program tersebut.
Seluruh kredit macet debitor tidak serta-merta dihapuskan. Pemerintah hanya menghapuskan sebagian dan dilakukan restrukturisasi sehingga mereka tidak lagi sulit membayar.
Tidak semua orang berhak mengikuti program yang bertujuan mengurangi beban finansial penduduk berpenghasilan rendah tersebut.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya, utang kurang dari KRW 10 juta (Rp 124,5 juta), gagal atau sulit melunasi setidaknya selama 10 tahun, memiliki bukti bahwa penghasilan bulanannya kurang dari KRW 990 ribu atau sekitar Rp 12,3 juta per bulan, dan tidak mempunyai aset yang bisa dijual untuk menutup utang
Mereka yang merasa memenuhi syarat bisa mengajukan penghapusan utang pada Februari 2018.