POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gelombang usulan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) DPP Partai Golkar semakin kuat pasca penahanan Ketua Umum Golkar Setya Novanto oleh KPK sebagai tersangka korupsi e-KTP.
Ketua Kosgoro 1957 Jabar, Icak Phinera Wijaya berharap Jawa Barat menjadi tuan rumah penyelenggaraan munaslub tersebut.
Kosgoro 1957 beserta dua sayap partai Golkar lainnya, SOKSI dan MKGR mengkhawatirkan elektabilitas partai beringin ini semakin ambruk jika tidak segera dilakukan pergantian kepemimpinan.
Baca Juga:
Ogah Lengser, Setya Novanto: DPR Baik-baik Saja
Kata Fahri Hamzah, Setya Novanto Bisa Jadi Presiden
“Jabar telah memberi kontribusi besar untuk partai Golkar secara nasional. Kami sebagai pengurus partai Golkar di Jawa Barat tidak ada salahnya kalau DPP bisa menujuk kami sebagai pelaksana munaslub nanti, bisa jadi tuan rumah munaslub yang baik,” ungkap Icak kepada wartawan, di kantor DPD Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Bandung, Senin (27/11/2017).
Di tempat yang sama, Ketua SOKSI Jabar Yod Mintaraga berharap Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi bertandang ke tingkat pusat untuk ikut berebut kursi Ketua Umum Partai Golkar pada agenda Munaslub Golkar.
“Jabar gak boleh membiarkan kondisi partai berlarut-larut. Maka kita harus ambil pembaruan dengan keberanian, cari figur pimpinan yang bisa diterima semua lapisan golkar dan pemerintah,” tegas Yod.
SOKSI Jabar beserta dua ormas tersebut, lanjut Yod, mendesak, mengusulkan DPP melalui DPD Golkar Jabar aspirasi tersebut direspon.
“Harapannya, dalam kurun waktu dua taun ke depan kita mampu menginkatkan kepercayaan kembali elektabilitas partai,” katanya.
Yod mengatakan, partai Golkar Jabar sejak keberadaannya, dengan rezim apapun selalu mampu memberi kobtribusi terbaik ke nasional.
Maka Golkar Jabar ingin memberi kontirbusi 25 persen suara di nasional, di mana kontribusi inilah yang ingin tetap terawat saat pemilu mendatang.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Tertarik Gantikan Setya Novanto?
Kecelakaan Setya Novanto Rekayasa atau Bukan? Begini Kesimpulan Polisi
“Maka dalam gonjang ganjing kepemimpan partai Golkar saat ini, kami, Kosgoro 1957, MKGR, dan SOKSI bersepakat untuk mendoorng, mensedak kepada dewan pinmpinan partai Golkar Jabar untuk segera digelar munaslub,” tegasnya.
Sementara Ketua MKGR Jabar, Rahmat Sulaeman menambahkan, hal yang lebih penting bagi pihaknya sebagai sayap partai adalah menjaga marwah serta kepercayaan masyarakat Jawa Barat terhadap Partai Golkar.
“Kita merawat yang 16 persen (elektabilitas), kemarin 18 persen, sekarang 17 persen. Diharapkan Golkar tetap eksis. Diakui atau tidak, Golkar pernah catat emas di Jabar,” katanya.
