Semisal, sepanjang perjalanan yang dilaluinya, bersama kru dia bisa dengan mudah menjumpai kuliner, budaya dan hal menarik lainnya.
“Saya suka naik bus saat pergi konser, karena Indonesia ini kan kaya akan budaya, kuliner dan banyak hal. Jadi di sepanjang perjalanan itu, saya bisa mengenal dan menikmatinya,” imbuhnya.
Terlepas dari sejumlah hal baru yang dijumpai, sejatinya, salah satu hal dasar yang membuatnya hingga kini menyukai perjalanan darat adalah masih tentang mobil berukuran besar atau yang lazim disebut truk.
Baca Juga:
Mau Dengar Lagu “RIP Tiang Listrik”? Vokalnya Mirip Iwan Fals
XL Axiata dan Yonder Music Sukses Hadirkan Iwan Fals dan Kotak
Dia selalu terkesan saat melihat truk-truk yang melintas dengan gambar maupun tulisan-tulisan nyeleneh yang biasanya terdapat di bagian belakang body truk.
Tidak jarang, ia menjumpai truk lintas pulau yang bagian belakangnya terpampang wajahnya sendiri.
Pemandangan truk membawanya kembali ke masa kecilnya, pengalamannya dengan sopir truk keluarganya, musik dan juga pertanian.
“Saya juga selalu terkesan ketika melihat asap hitam yang keluar dari kenalpot truk. Saya membayangkan asap itu diganti menjadi asap efek saat saya manggung,” tandasnya.