POJOKBANDUNG.com- KASUS korupsi e-KTP yang menyeret Ketua Umum Golkar Setya Novanto sebagai tersangka di KPK mendapat komentar dari Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dia berharap kisruh kasus e-KTP yang melibatkan Setya Novanto segera berakhir. Menurut Dedi, sebagai kader dia berharap permasalahan di Golkar cepat berakhir. Sebagai Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi juga menginginkan kondisi Golkar kondusif.
BACA JUGA:
Di Bandung Marak Foto Setya Novanto-Ridwan Kamil, Penggembosan?
Setya Novanto Kecelakaan, Ridwan Kamil No Comment
“Kami berharap kemelut ini segera berakhir,” kata Dedi kepada wartawan, kemarin.
Menurut dia, kemelut yang saat ini terjadi juga akan berdampak pada DPR sebagai lembaga negara. Mengingat Setya Novanto merupakan Ketua DPR. Dampak lainnya juga sekaligus akan terasa pada partai berlambang beringin.
Setnov Hilang, Dedi Mulyadi Ungkap Nasib Rekomendasi Ridwan Kamil
“Tentu akan berdampak pada kerja DPR yang membutuhkan peran Pak Setya Novanto. Termasuk juga berdampak pada Partai Golkar itu sendiri,” ujarnya.
Bupati Purwakarta itu mengatakan, sebagai pengurus partai di daerah, dia berharap DPP Golkar di Jakarta bisa melakukan langkah-langkah penyelamatan partai. Hal tersebut mendesak dilakukan untuk kepentingan yang lebih besar.
“Untuk langkah-langkah penyelamatannya, DPP Golkar yang tahu,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, yang perlu dilakukan pengurus DPP Golkar adalah memanggil pengurus Golkar di tiap provinsi. Nantinya mereka membahas langkah seperti apa yang harus dilakukan untuk Golkar.
Dia juga menyinggung soal tayangan upaya penangkapan Setya Novanto, Kamis (16/11) dini hari di televisi. “Saya yakin nanti Pak Novanto bisa menjelaskan semuanya dengan baik,” kata Dedi.