POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Rencana Musda Rekonsiliasi Pemuda Jawa Barat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) antara kubu Saca Suhendi dan Siti Aisyah terancam batal.
Menjelang Musda, beredar surat kesepakatan yang diduga hasil rekayasa salah satu pihak.
BACA JUGA:
Hormati Petunjuk Gubernur, KNPI Jabar Siap Rekonsiliasi
Saca Bantah Dualisme KNPI Jabar
Ketua KNPI Jabar Saca Suhendi mengatakan, surat tersebut tak berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat bersama ketika dilakukan pertemuan di Hotel Holiday Inn, Dago Kota Bandung.
Dari isi notulen tersebut, terdapat penambahan pada poin ke-6, yang diputuskan secara sepihak oleh kubu Siti Aisyah.
Saca menyayangkan hal itu karena bisa merusak kesepakatan yang telah dibangun dengan semangat kebersamaan. “Semangat Bapak Gubernur menjadi tercederai oleh keputusan sepihak,” kata Saca.
Ia mengaku, dalam rapat itu hanya menyepakati lima poin sebagai dasar rekonsiliasi. “Inti poin yang disepakati bersama dan sudah ditandatangani oleh saya dengan Pak Kadisorda dengan catatan pemuda bersatu,” jelas Saca, di Sekretariat KNPI Jabar, Jumat (17/11).
Padahal, sesungguhnya semangat persatuan, dikatakannya, sudah dibangun lebih dulu dan disepakati pada saat pertemuan di Hotel Holiday Inn. Sedangkan hasil penambahan notulen itu beredar di kalangan OKP dan media, sehingga memunculkan kesan seolah KNPI Jabar pimpinan Saca Suhendi menolak menandatangani kesepakatan itu.