POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT Hartono Plantation Indonesia (HPI) bekerja sama membangun jaringan telekomunikasi dan data di kawasan perkebunan sawit HPI di Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Di area seluas 50 ribu hektar tersebut, kedua pihak akan menyediakan akses layanan telekomunikasi dan data bagi karyawan perkebunan, keluarga, serta warga sekitar.
Chief Executive Officer PT. HPI, Iwan Suhardjo dan Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya menandatangani nota kerja sama tersebut di Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Baca Juga:
Jalan Sehat Jaringan Xtra tanpa Batas, XL Axiata Sukses Perluas Layanan 4G LTE di Jawa Barat
XL Gelar Jalan Sehat Berhadiah Sepeda Motor di Tasikmalaya
Direktur/Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan PT Hartono Plantation Indonesia dalam menyediakan layanan telekomunikasi dan data di dalam area perkebunan yang sangat luas ini.
“Apalagi, kawasan tersebut selama ini juga sama sekali belum terlayani oleh jaringan telekomunikasi. Jadi, kerja sama ini sejalan dengan visi kami untuk terus memperluas jaringan layanan telekomunikasi dan data hingga ke pelosok-pelosok Nusantara, terutama di luar Jawa,” kata Yessie D. Yosetya.
Dalam sambutannya, Chief Executive Officer HPI, Iwan Suhardjo, mengatakan kerja sama dengan XL Axiata sejalan dengan tujuan keberadaan HPI yakni ‘Grow in Harmony’, yaitu bertumbuh dalam keselarasan dengan komunitas masyarakat lingkar luar kebun di perkebunan HPI.
Baca Juga:
XL Axiata Luncurkan “Gerakan Donasi Kuota” dari Sabang Hingga Merauke
Dukung Penuh “Maybank Bali Marathon 2017”, XL Axiata Sediakan Jaringan dan Layanan Data Berkualitas
“Kami harap masyarakat lingkar luar kebun terkoneksi dan dapat berkomunikasi dengan saudara atau relasi mereka di kota besar,” kata Iwan Suhardjo.
“Kami pun berharap program ini dapat menarik minat generasi milennial selaku penerus industri perkebunan di masa depan. Secara tidak langsung, kerjasama ini juga telah mendukung program pemerintah di industri e-commerce dan menciptakan peluang bertumbuhnya UMKM di daerah lingkar luar kebun,” ungkapnya.
Realisasi pembangunan jaringan akan dilaksanakan mulai November 2017 ini dan diharapkan akan bisa selesai pada awal tahun depan.