POJOKBANDUNG.com, BANDUNG- Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat mengumpulkan seluruh pengurus partai di Kantor DPD Golkar Jawa Barat, di Jalan Maskumambang Kota Bandung, Selasa (14/11/2017).
Ketua DPD PD Jabar Dedi Mulyadi mengatakan, rapat itu sebagai bentuk respons para pimpinan pengurus Golkar tingkat kabupaten/kota hingga kecamatan, yang merasa resah atas kondisi Partai Golkar saat ini.
BACA JUGA:
Kata Papa Novanto, Golkar Usung Ridwan Kamil karena Ini Lho
Tuh, PD dan PK Golkar Se-Jabar Galang Tanda Tangan Tolak Ridwan Kamil
Mereka diundang, untuk membangun solidaritas di tubuh partai, jangan sampai respon masyarakat terhadap partai beringin ini terus melorot.
“Jadi, kami sengaja mengundang seluruh pimpinan Golkar di kecamatan, kabupaten dan kota di Jawa Barat untuk membangun solidaritas partai yang saat ini mengalami penurunan elektabilitas,” ungkap Dedi.
Ini Alasan Dedi Mulyadi Absen dalam Penyerahan SK Golkar untuk Ridwan Kamil
Oktober lalu, lanjut dia, elektabilitas Golkar di Jawa Barat mencapai 18%, tetapi saat ini turun sampai 12%. Menurutnya, dengan kondisi begitu seluruh kader tidak boleh diam, di mana dalam tempo satu bulan Golkar Jabar kehilangan simpatik masyarakat sampai 6%.
“Harus segera mengambil langkah antisipasi supaya jangan sampai penurunan elektabilitas Golkar Jawa Barat berpengaruh terhadap nasional,” tegasnya.
Padahal, lanjut Dedi, dalam survei elektabilitas Golkar biasanya selalu berbanding lurus dengan elektabilitas figur ketua partai. “Kalau elektabilitas saya sebagai ketua partai bisa dilihat sendiri dari survei beberapa lembaga, tidak baik kalau dijelaskan sendiri,” katanya.
Ia berharap semua pihak ikut memikirkan kondisi tersebut, di mana jajaran DPP dan DPD harus mendiskusikan langkah-langkah penanganan dan penyelamatan partai supaya terlepas dari keterpurukan.
“Bukan terjebak pada individu. Kalau kita duduk bareng, diskusi secara terbuka bisa mencari solusi,” pungkas dia.