POJOKBANDUNG.com, PERSIB- Emral Abus didatangkan manajemen Persib Bandung untuk menggantikan peran pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur) di pentas Liga 1 2017 usai hengkang Juli 2017 lalu.
Namun, Emral gagal mengangkat performa Persib. Setelah dalam debutnya, sukses membawa Persib menang 4-1 atas Sriwijaya FC di Palembang, Senin (4/9), dari total memimpin 13 laga, Persib justru selanjutnya tertahan dengan menghasilkan lima kali seri secara berturut-turut.
BACA JUGA:
Emral Abus Pasrah Hadapi Resiko dari Persib
Kata Agen, Ezechiel Ndouasel Tolak Lamaran 5 Klub Liga 1
Bahkan, tim berjuluk Maung Bandung itu kalah dalam lima laga dari tujuh laga sisa sejak pekan 27. Total, Emral ‘hanya’ memberikan dua kemenangan saja selama menahkodai Maung Bandung dalam 13 laga.
Tak sampai di situ, Persib bahkan kalah di partai pamungkas dua gol tanpa balas dari Perseru Serui di ‘rumah’ sendiri, Stadion Si Jalak Harupat.
Siap Dilepas Persib, Sergio Van Dijk Berdoa Begini
Kekalahan itu, sekaligus menjadi kekalahan perdana tim jawara ISL 2014 lalu di markas sendiri.
Sialnya, kekalahan itu diderita Atep dkk dari tim yang sebelumnya terancam degradasi, Perseru Serui usai Persib justru dapat mengimbangi tim papan atas Liga 1, seperti Bali United, Bhayangkara FC dan Madura United. Bahkan, Persib mampu menundukkan PSM Makassar 2-1.
Dibawah nahkoda Emral, Persib totalnya memetik 12 poin. Hasil itu masih dibawah ketimbang yang diberikan Djadjang Nurdjaman dalam 13 laga awal Persib di Liga 1 dengan mendulang 17 poin hasil empat kemenangan, lima kali hasil seri dan empat kali menderita kekalahan.
Emral mengaku, kekalahan atas Perseru menyisakan kepedihan mendalam baginya. “Saya sedih, tapi kami tidak menyalahkan anak-anak dengan kekalahan ini,” ucap Emral.
“Mungkin cuaca yang membuat permainan kurang sesuai,” tambahnya.