POJOKJABAR.com BANDUNG – Uu Ruzhanul Ulum memeroleh angin segar jelang Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018. Bupati Tasikmalaya ini mendapat dorongan dari keluarga besar Angkatan Muda Siliwangi (AMS).
Dorongan ini diungkapkan langsung Ketua Pusat AMS Noery Ispandji Firman saat menerima Uu di kantornya, di Jalan Braga, Bandung, Jumat (3/11). Noery mengaku sudah tidak asing lagi dengan Uu karena kader PPP ini merupakan Ketua Dewan Penasihat AMS Kabupaten Tasikmalaya.
“Hubungan dengan beliau sudah lama. Komunikasi, silaturahmi, tidak hanya sekarang,” katanya.
Oleh karena itu, dia sangat berharap Uu bisa terpilih sebagai wakil gubernur untuk berpasangan dengan Ridwan Kamil sebagai gubernur. Menurut Noery, keduanya merupakan sosok yang berhasil dan berpengalaman di pemerintahan.
Selain itu, keduanya merupakan sosok yang saling melengkapi mengingat perbedaan latar belakang. Dengan latar belakang agamis yang kuat, kata Noery, Uu mampu melengkapi Emil yang identik sebagai tokoh nasionalis dan teknokrat.
“Saya kira Kang Uu ini aset Jawa Barat, kader terbaik. Warna Islamnya tertera. Wajar, karena mayoritas warga Jawa Barat ini muslim,” katanya.
Dengan begitu, Noery memastikan akan mendukung penuh pencalonan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum jika keduanya benar-benar resmi didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum. “Sekarang keluarga besar AMS mendoakan, berharap Uu berpasangan dengan Kang Emil. Kalau Emil dengan pasangan lain, religiusnya enggak ada. Takutnya warga Jabar yang islami, enggak akan merapat. Uu ini bisa menjadi daya tarik,” paparnya.
Uu merasa bangga dengan adanya dukungan ini. Menurutnya, hal ini sebagai tambahan moral baginya dalam mengarungi pertarungan politik tersebut.
“Saya hormat, merasa tersanjung. Anugerah dapat dukungan dari organisasi besar. Di dalamnya banyak tokoh berpengalaman, senior, birokrat,” katanya.
Terlebih, Uu menilai AMS sebagai organisasi yang sangat berpengaruh di Jawa Barat, terutama untuk menjaga pilar budaya masyarakat Jawa Barat. “AMS ini pilar budaya, pilar masyarakat. Kalau warga tidak memiliki benteng, pilar, ini bahaya,” katanya seraya berharap AMS pun mampu mensosialisasikan dirinya.
