POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Hingga saat ini, kandidat yang berpeluang menjadi petarung di Pilgub Jabar 2018 mulai mengerucut kepada dua nama, Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil.
Sementara peluang Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi kian ‘kabur’ untuk bisa ikut bertarung setelah pengurus pusat partainya mengarahkan dukungan ke Ridwan Kamil dengan menyodorkan nama Daniel Muttaqien sebagai kandidat pendamping calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil.
BACA JUGA:
Pilgub Jabar, Syaikhu: PAN Tambah Kekuatan PKS-Gerindra Usung Deddy Mizwar
Singkirkan Dedi Mulyadi, SK Golkar untuk Ridwan Kamil-Daniel Sudah Diteken Setnov
Sebelum Golkar, Ridwan Kamil sendiri sudah mendapat dukungan politik dari Partai NasDem, PKB dan PPP. Sedangkan peluang Deddy Mizwar mulai mendapat kepastian setelah PAN menyatakan dukungan politik, setelah sebelumnya mendapat dukungan dari PKS dan Gerindra.
Deddy Mizwar tinggal menunggu dukungan partai lain seperti Demokrat dan partai lainnya untuk memantapkan tiket sebagai calon gubernur.
Kaburnya harapan Dedi Mulyadi membuat Deddy Mizwar berpandangan arena pertarungan politik Pilgub Jabar 2018 akan diikuti oleh dirinya dengan Ridwan Kamil, asalkan PDIP tidak mengusung calon lain.
“Alhamdulillah, PAN sudah memutuskan mendukung saya, tanpa syarat. Kang Emil (Ridwan Kamil) kan sudah 38 (kursi) sekarang, ditambah Golkar kemarin. Kalau empat parpol (Gerindra, Demokrat, PKS, PAN) bergabung, maka saya hitung 39 kursi. Mungkin juga bisa terjadi head to head (dua oasangan) calon)” papar Deddy dalam safari politiknya ke DPW PKS Jabar, Jumat (27/10).
Nah, jika prediksi dua pasangan calon itu menjadi kenyataan, kata Deddy, maka semua pihak mesti siap menghadapi segala kemungkinan efek politik yang akan terjadi, meski pemilu yang aman, damai dan kondusif menjadi harapan semua pihak terutama masyarakat.