POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Gelaran festival seni terbesar di Bandung, Seni Bandung #1, mencapai penghujung acara Rabu (25/10/2017) kemarin. Puncak acara dipusatkan di Cikapundung Riverspot.
Seni Bandung #1 yang digelar sebulan penuh sejak 24 Oktober lalu telah menggelar beragam kegiatan seni dan budaya yang melibatkan 24 kelompok teater, 80 grup musik, 52 grup tari, 15 komunitas sastra dan 8 kelompok rupa dengan total 2.770 seniman beserta warga kota Bandung.
Mereka menafsir tema “Tanah, Air dan Udara” di 48 lokasi yang dikemas dalam 667 kegiatan. Usai festival yang ditargetkan menjadi agenda seni tahunan itu, kini komite Seni Bandung siap-siap untuk merancang kegiatan Seni Bandung #2 yang akan digelar 2018 nanti.
Berdasarkan siaran pers dari Media Center Seni Bandung, masyarakat seni-budaya bersama Pemerintah Kota Bandung sudah mulai mempersiapkan pergelaran Seni Bandung #2 pada rahun 2018.
Baca Juga:
Agenda Seni Bandung #1 Malam Ini: Balada, Jazz dan Drama dari Studiklub Teater Bandung. Nonton Yuk!
Pemkot Bandung Bakal Gelar Festival Seni Bandung Sebulan Penuh
Sejumlah perbaikan manajerial dan penelitian lanjutan seni Bandung #2 sudah mulai bergulir. Salah satunya adalah riset dan maping yang dikerjakaan oleh Heru Hikayat guna merancang Seni Bandung #2.
“Basis pemilihan ini adalah penekanan pada watak kerja kolaboratif, metode riset, aspek historis, hubungan seni dan isu-isu urban, juga kandungan tematis. Pada Seni Bandung #2, 2018, aspek kerja kolaboratif, basis riset dan watak kerja lintas disiplin akan diperkuat,” kata Heru Hikayat, Direktur Artistik Seni Bandung.
Selain itu, dalam Seni Bandung #2 nanti tautan seni dengan jejaring komunitas urban juga akan dieksplorasi lebih lanjut.
“Semoga Seni Bandung #2 akan makin menguatkan keterhubungan seni dengan komunitas urban,” pungkas Heru Hikayat.
— Pojok Bandung (@pojokbandung2) October 26, 2017
Seni Bandung sendiri diklaim sebagai city event’s Bandung yang telah menjadi forum terbuka bagi semua pelaku seni dan pemerhati budaya urban Kota Bandung. Untuk itu, event tersebut akan dipertahankan keberlangsungannya hingga menjadi ikon kegiatan kreatif warga Kota Bandung.
“Bandung sebagai kota para seniman kini telah memiliki forum bersama bernama Seni Bandung dengan pencapaian ruang ekspresi bagi seni teater, musik, sastra, tari dan rupa. Artinya, seni Bandung ke depan sangat terbuka bagi kemungkinan jenis seni lainnya,” ungkap Iman Soleh, Direktur Eksekutif Seni Bandung #1 di Cikapundung Riverspot.
