POJOKBANDUNG.com- LEMBAGA Kajian Buruh Tani Nelayan Indonesia (LKBTNI) menggelar survei bertajuk Memotret Tokoh yang Paling Layak Memimpin Jawa Barat sebagai Gubernur Jawa Barat untuk Periode 2018-2023.
Ketua LKBTNI Tri Sasono menjelaskan hasil survei menunjukkan bahwa dari para tokoh yang diuji di kalangan kaum pekerja atau buruh, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dikenal 92,1 persen kaum pekerja.
BACA JUGA:
Survei Pilgub Jabar Teranyar, Ridwan Kamil-Deddy Mizwar Mengejutkan
Survei Pilgub Jabar di Dunia Maya, Pemenangnya Bukan Deddy Mizwar Maupun Ridwan Kamil, tapi….
Posisi kedua ada Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf 81,2 persen. Berikutnya ada nama anggota DPR Rieke Diah Pitaloka 80,7 persen, Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal 72,8 persen, anggota DPR Dessy Ratnasari 70,1 persen, Sekda Jabar Iwa Karniwa 67,8 persen.
Kemudian, istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Netty Prasetiyani 66,3 persen, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi 65,8 persen, dan terakhir Wali Kota Bandung Ridwan Kamil 63,7 persen.
Survei Teranyar 10 Bulan Jelang Pilgub Jabar: dari Deddy Mizwar Hingga Ridwan Kamil
“Kepopuleran Deddy Mizwar, selain dikenal sebagai Wakil Gubernur juga dikenal sebagai bintang film yang sering mengisi film-film bertema religius saat mendekati bulan Ramadan,” kata Tri, Kamis (26/10).
Survei dikelola di bawah organisasi Federasi Serikat Pekerja di Indonesia itu dilakukan 7-18 Oktober 2017 di 612 kecamatan di Jabar. Sebanyak 1710 responden dilibatkan. Tingkat kepercayaan survei 95 persen, dan margin of error kurang lebih 2,37 persen.
Tri menjelaskan, hasil survei juga menunjukkan bahwa sebanyak 82,3 persen responden menyatakan Deddy dikenal sebagai sosok yang ramah dan mau mendengar keluhan masyarakat.
Berikutnya Dedi Mulyadi 78,4 persen, Dede Yusuf 69,4 persen, Iwa 68,4 persen, Rieke 67,2 persen, Netty 62,3 persen, Dessy 61,2 persen, Agung 60,7 persen. “Sementara Ridwan Kamil hanya 52,3 persen,” katanya.
Dari survei, kata Tri, juga ditemukan bahwa Deddy dikenal paling ramah dan merakyat. Sedangkan Ridwan, ujar dia, tidak merakyat selama menjadi pejabat publik dan berinteraksi dengan rakyat.
