Sonicfair 2017, Seringai Makin Garang Bawakan Lagu ‘Dilarang di Bandung’ 

Vokalis Seringai, Arian berkolaborasi dengan gitaris Burgerkill, Eben dalam Sonicfair 2017. Foto: Bahi Binyatillah/Radar Bandung

Vokalis Seringai, Arian berkolaborasi dengan gitaris Burgerkill, Eben dalam Sonicfair 2017. Foto: Bahi Binyatillah/Radar Bandung

POJOKBANDUNG.com, BANDUNG – Band Seringai sukses menunjukan performa maksimal di hadapan ‘headbangers’ dalam gelaran festival musik rock dan metal tahunan bertajuk Bandung Sonicfair 2017 di Lapangan Bola Pusdikku Kodiklat TNI AD, Jalan Sindang Sirna, Geger Kalong, Bandung, Minggu (22/10/2017).

Arian, sang vokalis, menaiki panggung dengan mengepalkan tangannya ke udara. Kedatangan Arian disambut riuh ribuan penonton yang hadir.

Suasana semakin semarak ketika Yai Item (additional gitaris), Sammy Bramantyo (Bass) dan Edy Khemod (drum) menyusulnya.

Tanpa gimmick yang berlebihan, band yang dibentuk 2002 itu langsung beraksi menghentak panggung dengan lagu andalannya semacam ‘Dilarang di Bandung’, ‘Tragedi’ dan ‘Individu Merdeka’.

Baca Juga:

Komunitas Musik Bambu Cimahi Konser di Malaysia

Cupumanik, Bermusik di Atas Selogan Bung Karno

Para penonton yang hadir terlihat larut dalam musik dengan membuat formasi ‘wall of death’.

Saat membawakan lagu ‘Dilarang di Bandung’, Seringai memberi kejutan. Mereka menyuguhkan kolaborasi apik dengan gitaris Burgerkill, Eben.

“Selalu seru main di Bandung,” ucap Arian menutup penampilan.

Sebelumnya, band Deadsquad memanaskan suasana dengan sejumlah lagu. Dominasi belati, Patriot moral prematur, Pasukan mati, Pragmatis sintesis dan Manufaktur replika baptis dipilih Deadsquad menjadi repertoar tanpa henti.

“Senang sekali bisa bermain lagi di Bandung. Punten kasadayana,” tutup Daniel, vokalis Deadsquad.

Meski band asal Amerika, yakni Rings of Saturn batal tampil, Bandung Sonicfair 2017 tetap meriah karena menyuguhkan band papan atas tanah air, semacam Revenge The Fate, Koil, Rocket Rockers dan Beside.

Mereka tampil bergiliran di dua panggung utama yang disediakan panitia. Panggung tersebut karya seni hasil kompetisi Artwork Soul of Steel Challenge.

Salah seorang panitia, Stephanus Adjie mengatakan event Sonicfair akan terus hadir di tahun depan. Hal itu tidak terlepas dari komitmen tinggi ingin menyajikan sajian festival yang berkualitas.

loading...

Feeds