POJOKBANDUNG.com – Mabes Polri mengungkap perjalanan umrah mewah penyanyi Syahrini beserta 11 anggota keluarganya beberapa waktu lalu dibiayai First Travel, perusahaan travel yang disangka melakukan penipuan dana calon jemaah umroh.
Tak tanggung-tanggung, First Travel mengeluarkan dana hingga Rp 1 miliar untuk Syahrini dan keluarganya.
Pelantun lagu Sesuatu itu dikabarkan bakal terseret dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) lantaran ikut menikmati hasil penipuan yang dilakukan oleh bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.
Saat dikonfirmasi mengenai kabar tersebut, kuasa hukum Syahrini, Arman Harnis buru-buru menepisnya. Dia menegaskan bahwa kliennya tidak mungkin dijerat pasal TPPU.
“Saya rasa tidak mungkit, sulit. Karena Syahrini hanya bekerja sama dengan dia (First Travel). Tidak ada urusan dengan jemaah,” kata Arman Harnis saat dihubungi jpnn.com (Jawa Pos Group).
Baca Juga:
Syahrini Diperiksa Polisi Terkait Kasus Penipuan First Travel
Kenapa Syahrini Diperiksa Soal First Travel? Ini Keterangan Polisi
Arman mengatakan, sejak awal Syahrini tidak tahu ketika bekerja sama dengan First Travel bahwa perusahaan itu melakukan suatu kejahatan.
“Kerja sama sama seseorang enggak tahu dia penjahat atau membuat kejahatan. Masa orang mau dikenakan TPPU? Orang enggak tahu apa-apa,” tuturnya.
Arman menjelaskan, Syahrini tetap membayar ketika melakukan umrah. Hal ini terbukti dengan adanya bukti pembayaran yang dia serahkan kepada pihak Bareskrim Polri.
“Itu bukan endorse, karena ada kerja sama. Syahrini melakukan pembayaran dengan harga spesial atau diskon,” tegas Arman.
