POJOKBANDUNG.com SUMEDANG – Terkait adanya wacana pembangunan pusat pemerintahan kecamatan, di Jalan Raya menuju Bumi Perkemahan Kiarapayung tepatnya di dekat area gerbang kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor dan Bandung Giri Gahana (BGG), Pemerintah Kecamatan Jatinangor tengah harapharap cemas menunggu kejelasan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait lahan yang akan digunakan.
Bahkan, kemarin Rabu (4/10/2017) Bupati Sumedang Eka Setiawan didampingi Camat Jatinangor Syarif Badar dan Perwakilan Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Deden Doni Herlansyah menemui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Sate.
“Ya kami berbincang dengan Gubernur Jawa Barat membahas terkait lahan aset Pemprov yang akan digunakan untuk pusat pemerintahan kecamatan Jatinangor,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Deden Doni Herlansyah kepada Radar Sumedang.
Ia menyebutkan, pada dasarnya Gubernur ingin mengecek duku lahan seluas 20 Ha yang akan digunakan sebagai pusat pemerintahan kecamatan nantinya.
“Setelah dilakukan pengecekan nanti Gubernur akan mengundang Bupati Sumedang, camat Jatinangor, para kepala desa se Jatinangor dan forum percepatan pembangunan kecamatan,” katanya.
Deden Doni menambahkan, Gubernur Jawa Barat sangat merespon baik wacana adanya pusat pemerintahan tersebut. Sehingga, secepatnya akan dilakukan survei.
“Kalau memang tanah belum digunakan bisa digunakan. Bahkan tadi Gubernur sangat merespon baik tanah tersebut,untuk dijadikan sebagai pusat pelayanan dan ruang publik untuk masyarakat Jatinangor,” tambahnya.
Perlu diketahui, pembangun kawasan pemerintahan tersebut mencuat sekitar tahun 20- 14 lalu, dan telah diajukan melalui reses yang kemudian ditindaklanjuti pada tahun 2015 dengan dibentuk tim percepatan kawasan Jatinangor.
