Teroris Serang Konser di Las Vegas Pakai Senjata Otomatis, Penonton Berhamburan

Penonton konser musik-terbuka di Las Vegas berhamburan ketika terdengar suara tembakan. Foto: Afp/David Becker

Penonton konser musik-terbuka di Las Vegas berhamburan ketika terdengar suara tembakan. Foto: Afp/David Becker

POJOKBANDUNG.com – Jumlah korban tewas akibat aksi teror di Las vegas, Nevada Amerika Serikat, Senin (2/10/2017) dini hari waktu setempat sedikitnya mencapai 50 orang. Mereka menjadi korban tembakan senjata otomatis konser di dekat Mandalay Bay Hotel and Casino, Las Vegas, AS.

Kepolisian merilis data terkini tentang korban teror itu, melalui Twitter. Sejauh ini sudah 50 orang dipastikan tewas. Selain itu, ada 200 orang yang terluka.

Baca Juga:

Mayweather Vs McGregor, Pertarungan Jago UFC Lawan Juara Tinju Dunia. Apa Peran Manny Pacquiao?

Surat Misterius Michael Jackson Bicarakan Soal Pembunuhan

Selain itu, LVMPD juga sudah merilis pelaku teror. Namanya Stephen Paddock (64), warga Mesquite, Nevada.

Pelaku beraksi dari lantai 32 di Mandalay Bay. Tim SWAT pun langsung menyerbu ruangan tempat pelaku beraksi dan melumpuhkannya.

Kepala Kepolisian Metropolitan Las Vegas Sherrif Joe Lombardo mengatakan, sejauh ini polisi meyakini pelaku beraksi sendirian. “Seorang penyerang lone wolf (teroris yang beraksi seorang diri, red),” sebutnya.

Pihak berwenang menyebut Paddock beraksi sekitar pukul 22.08 waktu setempat dari lantai 32 Mandalay Bay. Dia mengarahkan senapan mesin ke arah penonton konser Route 91 Harvest, sebuah festival musik country yang berlangsung selama tiga hari.

Baca Juga:

Menang TKO Atas McGregor, Mayweather Gantung Sarung Tinju

Model Hot Irlandia Ini Rela Dampingi McGregor Biar Konsentrasi Mayweather Buyar

Teror terjadi ketika musisi country Jason Aldean tampil. Konser pun langsung berhenti, sedangkan suara musik berganti dengan rentetan tembakan yang diikuti kepanikan.

Lombardo menambahkan, pelaku langsung ditembak di tempat. Namun, sejauh ini polisi belum mengetahui motifnya.

“Kami tidak tahu apa kepercayaannya saat ini,” tuturnya.

(latimes/ara/jpnn)

loading...

Feeds